Share

Part 39

Sela dan Lia menatap bingung ke arah Vanka yang baru saja kembali ke kelas. Wajah Vanka terlihat memerah seperti kepiting rebus.

"Kenapa lo, Van? Kok muka lo merah gitu?" tanya Lia.

Vanka menggeleng. "Gue gak papa kok."

Vanka duduk di bangkunya. Ia masih berusaha menetralkan detak jantungnya yang berdetak kencang. Ini semua karena Lintang. Karena cowok itu yang tiba-tiba memeluknya membuat jantung Vanka berdetak kencang seperti sedang habis maraton.

"Lo kenapa, Van? Jantung lo bermasalah?" tanya Lia melihat Vanka yang memegang dadanya.

"Enggak. Gue gak papa."

Vanka memilih menyibukkan diri dengan membaca buku. 

Perlahan detak jantungnya kembali normal.

"Van, lo berantem lagi sama Lintang, ya?" tanya Sela.

"Hah? Enggak."

"Oh. Gue kira lo lagi berantem sama dia."

"Ya emang tadi pagi sih sempat berantem, tapi udah baikan kok."

Sela manggut-manggut.

"Masa baikannya cepat banget. Harusnya tuh lo diamin dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status