Share

Part 38

Lintang mengetuk pintu rumah Vanka. Pagi, ini ia datang ke rumah Vanka untuk menjemput Vanka agar bisa pergi ke sekolah bersama.

Pintu terbuka menampakkan Erin yang tersenyum ke arah Lintang.

"Eh, Lintang."

"Pagi Tante." Lintang mendekat pada Erin lalu mencium tangan Erin.

"Pagi Lintang."

"Vanka nya udah selesai siap-siap belum, Tan?" tanya Lintang.

"Vanka udah berangkat ke sekolah."

"Udah berangkat, Tan?" Wajah Lintang tampak heran.

Erin mengangguk. "Iya. Vanka berangkat sama Revan. Emangnya Vanka gak ngasih tahu kamu?" tanya Erin.

"Enggak Tan. Vanka gak ngasih tahu aku."

"Katanya sih Vanka buru-buru ke sekolah karena hari ini jadwal piketnya."

"Oh iya. Kalau gitu aku pamit dulu, Tan." Lintang kembali mencium tangan Erin.

"Hati-hati, ya, Tang."

Lintang berjalan mendekati motornya. Ia membuka ponselnya mencari nomor Vanka lalu meneleponnya. Namun, Vanka tidak menjawab teleponnya.

"Ck! V

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status