Share

RUMAH FANDI

Rexa tergugu. Tak ada yang bisa di bantahkan bila bibir sudah berbicara tentang cinta. Dia pun merasakan hal demikian tergila-gila dengan Fitri sampai sekarang ini. Rexa yakin, ini keputusan  Arlesa yang tak bisa lagi di ganggut gugat.

"Lanjutkan, kakak dukung kamu." 

Bel rumahnya berbunyi lagi, saat Gus Alam membuka pintu, nampak Maysa sedang menenteng rantang.

"Maysa, pagi-pagi sudah datang, hm .. kau rindu pada jin muslimku, ya?" Gus Alam menggodanya.

"Aku bawa sarapan, ini dari ibu," sahut Maysa.

Maysa di tuntun Gus Alam ke ruang tamu. Di sana Maysa terkejut dengan kehadiran ketiga pria lain yang lebih kekar lagi dari  Arlesa. Melihay kehadiran Maysa, Rexa memandangi pacar adiknya itu dari ujung kaki hingga kepala, pantas saja adiknya itu jatuh cinta pada manusia, perempuab itu begitu anggun dengan kerudungnya , Maysa memang berbeda dari gadis yang ada di Wandara. Pikir Rexa.

"Dia Kak Rexa, ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status