Share

TEMAN MASA KECIL YANG LAIN

"Aku tidak mengenalnya," jawabku ketus.

Terlalu malas menanggapi mereka semua, aku berpura-pura memejamkan mataku untuk menghindari nyinyiran dari teman sekelas ku. Akan tetapi, tetap saja suara mereka terdengar jelas di telingaku. Malah semakin jelas dan keras, karena aku dalam keadaan menutup mata.

Karena ketika seseorang menutup mata mereka, suara-suara akan semakin terfokuskan ke telinga kita saja. Karena syaraf otak mata di istirahatkan.

"Revista," ucap seseorang yang samar di telingaku.

Ketika ia memanggilku, aku sudah hampir terlelap ke dalam dunia mimpi. Hanya saja, aku belum sepenuhnya membuka gerbang pintu. Dan ketika suara seseorang memanggilku, aku pun langsung sedikit sadar sedikit tidak. Tidak ada minat untuk mendengarkan materi yang diajarkan di depan. Ya, karena sejak awal aku tidak berniat sekolah. Hanya mengikuti alur saja.

Panggilan yang bising di telingaku, hingga akhirnya membuat ruhku memilih untuk sadar dan menanggapi panggilan seseorang yang tengah meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status