Share

MENDAPAT TAMPARAN DARI MERTUA

Dia adalah ibu mertuaku, ibunya Mas Danu. Ibu mertuaku selalu berpakaian menggunakan kain besar sampai menyentuh tanah dan selalu terlihat menor ketika berdandan.

 

''Maaf Bu. Syifa sama sekali tidak mendengar ada ketukan pintu karena sibuk mengurus anak di dalam kamar,'' kataku berbohong.

 

''Bohong! Kamu paling berleha-leha di dalam rumah. Saya sering melihat akun media sosialmu dan selalu mengupdate story di W*,'' ucapnya.

 

''Aku tidak berleha-leha Bu, hanya saja ....''

 

''Cukup! Saya tidak mau mendengarkan penjelasanmu, sekarang mana Danu? Saya mau bertemu dengannya. Uang pemberiannya sudah habis karena dipakai belanja,'' ucap Ibu menyerobot ucapanku.

 

''Mas Danu belum pulang,  ibu telepon saja dia dan minta langsung,'' kataku menjawab ucapan Ibu dan menyuruh untuk langsung meminta pada anak semata wayangnya.

 

''Kamu ini memang menantu kurang ajar, kamu pasti sembunyikan semua harta milik anakku. Awas saja jika saya tahu, habis kamu,'' Ibu mertua mengancam dan langsung melangkah masuk ke dalam rumah.

 

Mata Ibu terbuka lebar sesaat dia menatap sudut ruangan yang banyak berkas dan berserakan di lantai.

 

''Aduh Syifa kamu ini di rumah kerjanya ngapain aja, apa seharian ini rumah tak kamu rapikan. Bisa-bisanya Danu mempunyai Istri yang jorok seperti ini,'' bentak Ibu mertua memarahiku.

 

''Nanti akan saya bereskan kembali Bu, tenang saja!'' ucapku dengan santai.

 

''Saya  dari dulu tidak suka jika Danu menikah denganmu, kamu pasti yang memelet Danu sampai dia tergila-gila. Kamu memang wanita sialan Syifa,'' Ibu menunjuk ke arah wajahku, dadaku seakan tak kuat jika harus berdiam seperti ini melihat tuduhan yang sama sekali tidak benar adanya.

 

''Ibu jangan seenaknya bicara, justru saya yang harus berbicara seperti itu. Awalnya Mas Danu yang meminta supaya menjadi istrinya, sampai saya harus meninggalkan kedua orang tua dan sekarang dia sama sekali tidak bertanggung jawab akan nafkah dan malah mementingkan wanita lain,'' ucapku sambil memegang dada ini yang sudah sesak.

 

''Bagus jika anak saya mementingkan wanita lain, itu artinya Danu tidak sepenuhnya mencintaimu. Saya sangat senang jika kamu meminta cerai dengan Danu. Lagi pula kamu istri yang sangat boros, baru punya anak tiga saja sama sekali tidak bisa mengatur keuangan,'' ucap Ibu mertua.

 

Mungkin saja Mas Danu melaporkan pada Ibunya sewaktu tadi aku tengah menelepon dan memintanya untuk mengirimkan uang sedikit lagi karena uang 'ku telah habis membayar semua kebutuhan. 

 

Sifat Mas Danu dan Ibu sama saja, aku sangat tak habis fikir juga pada Ibu yang sama sekali tidak punya rasa empati sedikit pun. Padahal dia adalah seorang Ibu sama sepertiku. Tapi bisa-bisanya tidak perduli.

 

''Jika Ibu tidak menyukaiku dan meminta aku untuk bercerai dengan Mas Danu, baik aku akan menyetujuinya. Aku pun sangat tidak mau hidup bersama lelaki yang tidak tahu diri. Dia  royal pada wanita lain, tapi kami hidup dalam kekurangan. Bukannya aku tidak bersyukur, tapi masa iya gaji seorang PNS hanya memberikan aku satu rupiah saja, sedangkan mobil pun masih tetap saja aku yang harus membayar. Apalagi kami punya anak tiga,'' ujarku. Ibu yang mendengar malah tersenyum mengejek.

 

"Kamu itu kurang bersyukur Syifa, masih mending anak saya memberimu jatah bulanan. Kamu sudah tinggal enaknya saja di rumah ini, coba kamu yang sebelumnya belum menikah dengan anak saya. Hidup kamu miskin berbeda derajat dengan saya,'' ucapan Ibu sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

 

''Ibu benar-benar ya buat aku kesal, seharusnya Ibu mikir kita sama-sama wanita, tidak seharusnya Ibu seperti ini padaku,'' 

 

PLAK!

 

Ibu menamparku dengan cukup keras, ''Dengar yah saya dan kamu berbeda, terserah saya mau melakukan apa pun yang jelas kamu bukan wanita pilihan saya,'' Ibu membentakku kembali, aku memegang pipi dan merigis kesakitan.

 

Aku pun berniat membalas dan melayangkan tangan ke arah Ibu.

 

''Berhenti! Ada apa ini?'' ucap seseorang menghentikan tindakanku.

 

________

 

Bersambung....

 

Jangan Lupa komentar sama like ya💖 terima kasih

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Edmapa Michael Pan
andaikan Istri selingkuh bagaimana respon suami???? juga bagaimana respon ini Mertua brengsek itu????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status