Home / Thriller / PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI / MENDAPAT TAMPARAN DARI MERTUA

Share

MENDAPAT TAMPARAN DARI MERTUA

Author: AlvinaMawar
last update Last Updated: 2021-12-23 07:10:57

Dia adalah ibu mertuaku, ibunya Mas Danu. Ibu mertuaku selalu berpakaian menggunakan kain besar sampai menyentuh tanah dan selalu terlihat menor ketika berdandan.

 

''Maaf Bu. Syifa sama sekali tidak mendengar ada ketukan pintu karena sibuk mengurus anak di dalam kamar,'' kataku berbohong.

 

''Bohong! Kamu paling berleha-leha di dalam rumah. Saya sering melihat akun media sosialmu dan selalu mengupdate story di W*,'' ucapnya.

 

''Aku tidak berleha-leha Bu, hanya saja ....''

 

''Cukup! Saya tidak mau mendengarkan penjelasanmu, sekarang mana Danu? Saya mau bertemu dengannya. Uang pemberiannya sudah habis karena dipakai belanja,'' ucap Ibu menyerobot ucapanku.

 

''Mas Danu belum pulang,  ibu telepon saja dia dan minta langsung,'' kataku menjawab ucapan Ibu dan menyuruh untuk langsung meminta pada anak semata wayangnya.

 

''Kamu ini memang menantu kurang ajar, kamu pasti sembunyikan semua harta milik anakku. Awas saja jika saya tahu, habis kamu,'' Ibu mertua mengancam dan langsung melangkah masuk ke dalam rumah.

 

Mata Ibu terbuka lebar sesaat dia menatap sudut ruangan yang banyak berkas dan berserakan di lantai.

 

''Aduh Syifa kamu ini di rumah kerjanya ngapain aja, apa seharian ini rumah tak kamu rapikan. Bisa-bisanya Danu mempunyai Istri yang jorok seperti ini,'' bentak Ibu mertua memarahiku.

 

''Nanti akan saya bereskan kembali Bu, tenang saja!'' ucapku dengan santai.

 

''Saya  dari dulu tidak suka jika Danu menikah denganmu, kamu pasti yang memelet Danu sampai dia tergila-gila. Kamu memang wanita sialan Syifa,'' Ibu menunjuk ke arah wajahku, dadaku seakan tak kuat jika harus berdiam seperti ini melihat tuduhan yang sama sekali tidak benar adanya.

 

''Ibu jangan seenaknya bicara, justru saya yang harus berbicara seperti itu. Awalnya Mas Danu yang meminta supaya menjadi istrinya, sampai saya harus meninggalkan kedua orang tua dan sekarang dia sama sekali tidak bertanggung jawab akan nafkah dan malah mementingkan wanita lain,'' ucapku sambil memegang dada ini yang sudah sesak.

 

''Bagus jika anak saya mementingkan wanita lain, itu artinya Danu tidak sepenuhnya mencintaimu. Saya sangat senang jika kamu meminta cerai dengan Danu. Lagi pula kamu istri yang sangat boros, baru punya anak tiga saja sama sekali tidak bisa mengatur keuangan,'' ucap Ibu mertua.

 

Mungkin saja Mas Danu melaporkan pada Ibunya sewaktu tadi aku tengah menelepon dan memintanya untuk mengirimkan uang sedikit lagi karena uang 'ku telah habis membayar semua kebutuhan. 

 

Sifat Mas Danu dan Ibu sama saja, aku sangat tak habis fikir juga pada Ibu yang sama sekali tidak punya rasa empati sedikit pun. Padahal dia adalah seorang Ibu sama sepertiku. Tapi bisa-bisanya tidak perduli.

 

''Jika Ibu tidak menyukaiku dan meminta aku untuk bercerai dengan Mas Danu, baik aku akan menyetujuinya. Aku pun sangat tidak mau hidup bersama lelaki yang tidak tahu diri. Dia  royal pada wanita lain, tapi kami hidup dalam kekurangan. Bukannya aku tidak bersyukur, tapi masa iya gaji seorang PNS hanya memberikan aku satu rupiah saja, sedangkan mobil pun masih tetap saja aku yang harus membayar. Apalagi kami punya anak tiga,'' ujarku. Ibu yang mendengar malah tersenyum mengejek.

 

"Kamu itu kurang bersyukur Syifa, masih mending anak saya memberimu jatah bulanan. Kamu sudah tinggal enaknya saja di rumah ini, coba kamu yang sebelumnya belum menikah dengan anak saya. Hidup kamu miskin berbeda derajat dengan saya,'' ucapan Ibu sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

 

''Ibu benar-benar ya buat aku kesal, seharusnya Ibu mikir kita sama-sama wanita, tidak seharusnya Ibu seperti ini padaku,'' 

 

PLAK!

 

Ibu menamparku dengan cukup keras, ''Dengar yah saya dan kamu berbeda, terserah saya mau melakukan apa pun yang jelas kamu bukan wanita pilihan saya,'' Ibu membentakku kembali, aku memegang pipi dan merigis kesakitan.

 

Aku pun berniat membalas dan melayangkan tangan ke arah Ibu.

 

''Berhenti! Ada apa ini?'' ucap seseorang menghentikan tindakanku.

 

________

 

Bersambung....

 

Jangan Lupa komentar sama like ya💖 terima kasih

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
bulanan 1 juta dan itu termasuk utk bayar mobil. maksudnya 1 juta dollar atau 1 juta ringgit?? kacau dan sangat mencerminkan kebodohan penulisnya.
goodnovel comment avatar
Edmapa Michael Pan
andaikan Istri selingkuh bagaimana respon suami???? juga bagaimana respon ini Mertua brengsek itu????
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   HAPPY ENDING

    Hari ulang tahun telah tiba, aku bahagia sekali karena semua orang yang sangat aku cintai ada disekelilingku. Risna dan Raffa juga sangat senang tidak seperti sebelumnya yang terus merenung kesedihan karena mengalami trauma pasca penculikan, semua orang berdatangan di pesta Sinta turut serta berucap syukur pada kami.''Hallo cantik, selamat ulang tahun ya, semoga kamu menjadi anak yang pintar dan solehah,'' imbuh Resa, temanku yang kemarin aku undang.''Amin ... terima kasih, Tante!'' timpalku menyahut sambil tersenyum.''Oh iya, Syifa, aku baru tahu soal penculikan yang dialami oleh Raffa dan Risna. Jika tahu, aku pasti akan membantu mencari, tapi ternyata sekarang sudah ketemu, aku senang kamu bisa kembali bersama kedua anakmu.'' ujar Resa.''Iya Resa, aku pun tak menyangka akhirnya aku bisa bertemu kembali dengan anakku. Kehilangan anak membuatku seakan tidak bisa berfikir jernih dan malah bersedih setiap s

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   DIJUAL OLEH AYAH KANDUNG SENDIRI

    ''Aku minta sekarang kakak ikuti kedua anak itu, sebab aku juga sangat yakin bahwa mereka adalah Risna dan juga Raffa. Tadi pun sewaktu di lampu merah aku melihat anak yang hampir seusia Raffa dan Risna sedang mengamen di pinggir jalan,'' aku menyuruh Kak Rudi, siapa tahu memang benar mereka adalah kedua anak kandungku telah lama aku cariku.Jika benar mereka Risna Raffa, malang sekali nasibmu Nak, kalian Mama berikan kemewahan dan kebahagiaan tapi sekarang kamu malah menderita karena menjadi seorang anak jalanan yang meminta belas kasihan dengan cara mengamen.''Oke, Siap, aku akan pantau, jika nanti terbukti bahwa mereka benar kedua anakmu aku akan memberitahumu kembali,'' ujar Kak Rudi langsung mematikan sambungan telepon.Hatiku merasa senang, semoga saja memang benar. Sekarang sudah saatnya aku tidak bersedih karena sebentar lagi aku akan bertemu dengan kedua anakku yang sangat aku cintai.Sesampainya di rumah,

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   KETERKEJUTAN SETELAH DELAPAN BULAN BERLALU

    ''Kamu yang tenang Syifa, anakmu pasti akan ditemukan, jadi jangan merasa sedih,'' Laras menasehati, tapi aku sama sekali nggak bisa sabar karena sangat kepikiran kedua anakku yang sampai sekarang belum ditemukan.''Aku tidak bisa tenang Laras, jika kamu mengerti menjadi sosok Ibu yang kehilangan kedua anaknya itu sangat menyakitkan. Padahal aku sudah mencoba beberapa cara supaya mereka ditemukan, tapi hasilnya ....!'' aku menarik nafas kuat seakan pasrah akan takdir yang kualami.''Aku tahu Syifa, walaupun aku sendiri belum pernah merasakan punya anak, tapi mana mungkin bersedih terus seperti kamu. Ingat kesehatanmu, jika suatu saat mereka ditemukan, kamu sakit, terus yang repot siapa?'' Laras membuatku tersentak. Perasaan menggebu ini tak pernah hilang, aku melupakan kesehatan hanya demi memikirkan kepulangan Raffa dan Risna.Ucapannya barusan sangat benar, aku tidak boleh seperti ini dan harus menjaga kesehatan biar nanti k

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   SIAPA YANG MENCULIK RISNA DAN RAFFA?

    POV DANUAku akhirnya bisa bernafas lega telah kabur dari penjara dan sekarang aku tengah bersembunyi di rumah yang tak jauh dari kediaman Dina dan juga kedua orang Syifa.Malam ini aku bermaksud ingin menyelinap masuk ke rumah kedua orang Syifa, untung saja aku masih mengingat jalannya. Hatiku menahan rasa benci pada Syifa dan keluarganya.Jujur saja, jika berhasil aku melumpuhkan satu keluarga itu. Aku akan membunuhnya secara sadis karena mereka sendirilah yang sudah membuat aku menjadi seperti ini. Apalagi atas kejadian yang menimpa Laras, aku sudah tidak bisa memaafkan Syifa.Apalagi Papanya, dia yang sudah membuatku berada di sel penjara dan dia juga yang telah membuatku kehilangan pekerjaan.Hatiku sangat dendam, oleh sebab itu aku ingin berbuat sesuatu yang mungkin tidak akan Syifa sangka apalagi keluarganya.Sekarang aku telah berada di halaman depan rumah kedua orang tua Syifa, aku pun langsung berhati-

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   PULANGLAH NAK, MAMA KHAWATIR!

    ''Risna ... Raffa! Kalian di mana?'' aku berteriak memanggil kedua anakku yang keberadaannya entah di mana. Padahal baru saja mereka berteriak memanggil namaku, tapi sekarang aku tidak menemukan mereka.''Ada apa?'' tanya Kak Rudi datang menghampiriku.''Raffa dan Risna tidak ada, Kak!'' ucapku menangis histeris.''Lho, kok bisa?'' Kak Rudi heran.''Apa mungkin di rumah ini ada penyusup yang datang untuk menculik Raffa dan juga Risna? Mengingat yang padam listri hanya rumah ini saja.'' cecar Pak RT''Jika benar ada seseorang yang menculik kedua anak-anakku, lebih baik kita cari sekarang. Pasti mereka tengah bersembunyi di rumah ini,'' cecarku menyuruh semua orang untuk mencari Raffa dan Risna.''Ya sudah, kita cari sekarang!'' timpal Kak Rudi menyetujui.Kami pun lantas mencari kebeberapa sudut ruangan, sementara Papa yang pingsan sudah dibaringkan di sofa ruang keluarga dengan bantuan para warg

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   MERAYAKAN PESTA KEMENANGAN

    Hari ini kami tengah merayakan kebahagiaan atas kemenangan bersama keluargaku. Tidak lupa Pak Dody ikut serta sambil merayakan hari yang penuh gembira itu.Betapa tidak, Mas Danu dan Laras sekarang sudah hancur. Kami begitu sangat senang dan merayakan hari yang penuh kebahagiaan ini.Aku sekarang sudah tidak butuh Mas Danu, karena kami telah resmi bercerai. Jujur saja, hati ini begitu sangat senang bisa terlepas darinya. Setelah lama aku berusaha untuk kabur dari kehidupan Mas Danu, sekarang aku sudah bebas.''Akhirnya sekarang kita sudah puas bisa membalas perbuatan si Danu sialan itu. Jujur Papa sangat bahagia kamu bisa terlepas darinya dan sekarang mungkin dia sudah ditahan kembali karena sebelumnya pernah mencoba kabur dari penjara,'' ujar Papa tertawa terbahak-bahak.''Betul Pah, aku pun begitu sangat senang sekali. Akhirnya aku sudah terlepas dari lelaki buaya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status