Home / Thriller / PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI / MENYESAL KARENA TELAH MEMILIH SUAMI TAK TAHU DIRI

Share

MENYESAL KARENA TELAH MEMILIH SUAMI TAK TAHU DIRI

Author: AlvinaMawar
last update Last Updated: 2021-12-23 07:08:59

*Jangan lupa komentar dan kasih tap 💖nya yah*

 

_______

 

 

Aku jadi teringat pesan Papa dulu sewaktu enam tahun silam, beliau mengatakan bahwa Mas Danu adalah lelaki yang sangat tidak pantas menjadi suamiku, karena sebelum kami menikah Mas Danu adalah lelaki hidung belang pemuas nafsu wanita malam.

 

Aku sangat mencintainya dan dia bertekad akan meninggalkan dunia hitam itu, entah kenapa kala itu aku tidak mau berpisah dan malah menerima pinangannya. Bahkan aku menentang keras kedua orang tuaku karena telah berani-beraninya tidak merestui hubungan kami.

 

Memang sangat durhaka, aku begitu menyesal sekarang. Nasi telah menjadi bubur, kini hanya penyesalan saja yang 'ku alami.

 

Jika dahulu aku menuruti ucapan Papa dan Mama, mungkin aku tidak akan menikah dengan Mas Danu sampai aku telah melahirkan tiga orang anak yang sangat lucu dan menggemaskan.

 

Setalah enam tahun pernikahan, suamiku--Mas Danu kembali memperlihatkan perilaku dahulu dan itu membuat aku terpukul setelah mengetahui bahwa dia berani mengkhianatiku bersama sahabatku sendiri yang sudah aku anggap sebagai saudara.

 

Mereka memang benar-benar membuat aku marah, aku bertekad akan membalas rasa sakit hatiku, supaya mereka menyesal dan tidak memandangku wanita lemah.

 

Aku berniat ingin menelepon Papa, karena sudah sudah sekian lama kami tidak pernah bertegur sapa, bahkan bertemu pun sama sekali tidak setelah menikah dengan Mas Danu.

 

Aku pun mulai mencari kontak nomer telepon Papa, semoga saja masih aktip. 

 

Setelah mencari, akhirnya aku menemukan dan langsung meneleponnya.

 

Drrrtt ... Drrrtt ... Drrrtt ...

 

Panggilan pun langsung terhubung.

 

''Hallo, ini siapa?'' suara bariton terdengar dari seberang telepon. Itu suara Papa.

 

''Papa ini aku Syifa, aku mau bicara sama Papa sebentar saja,'' ucapku dengan nada melemah. Aku sangat terharu ketika mendengar suara Papa kembali.

 

''Mau apa lagi anda menelepon? Jangan panggil saya Papa, karena setelah anda pergi meninggalkan rumah demi lelaki tidak tahu diri itu, anda bukan lagi anak saya,'' bentak Papa. Aku  merasa sakit yang teramat dalam karena ucapan yang dilontarkan oleh Papa kandungku sendiri.

 

''Aku hanya ingin meminta maaf karena dahulu pernah mengecewakan Papa dan Mama, sekarang aku benar-benar menyesal,'' ucapku dengan hati teriris.

 

"Sekarang anda sudah merasakan dan telah menyesal karena suami yang anda banggakan telah berkhianat 'kan? Percuma, terimalah nasibmu sekarang. Jangan pernah menelepon atau bahkan datang ke rumah lagi,'' cecar Papa.

 

''Tapi, Pah. Aku ini anak kandung Papa, tolong maafkan, karena aku benar-benar sangat menyesal. Apa pun caranya akan aku lakukan supaya Papa bisa memaafkan aku,'' ujarku memohon.

 

Terdengar helaan nafas Papa dari balik telepon. Semoga saja Papa mau memaafkan aku.

 

''Ya sudah. Papa maafkan kamu, maafkan Papa juga barusan karena telah membentakmu. Papa hanya minta kamu bercerai sekarang dan kembali ke rumah,'' ujar Papa memaafkan.

 

''Alhamdulillah ... terima kasih Pah, aku pun berniat ingin bercerai dari Mas Danu karena dia telah mengkhianatiku. Aku sangat ingin membalas dendam supaya Mas Danu dan selingkuhannya menyesal karena telah membuat aku sakit hati,'' ucapku merencanakan sesuatu.

 

''Bagus, kamu harus menjadi wanita cerdas. Papa baru ingat suamimu bekarja menjadi PNS 'kan? Kebetulan atasannya adalah sahabat Papa sendiri. Kita atur rencana kita sekarang. Segeralah ke rumah, biar lebih enak menyusun rencana ini,'' ucap Papa menyuruhku.

 

''Baik Pah, kalau begitu aku matikan sambungan teleponnya,'' ucapku berniat mengakhiri panggilan telepon.

 

''Silahkan!'' 

 

Sambungan telepon langsung terputus dan aku kembali menyimpan benda pipih di atas meja. Untung saja Sinta telah terlelap kembali, aku pun langsung menidurkannya di atas kasur.

 

Sekarang aku berinisiatif ingin mencari celah kesalahan, supaya Mas Danu menyesal karena telah berbuat seperti itu padaku. 

 

 

Bersambung ....

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
yes apalagi Danu seorang PNS itu g boleh punya istri 2 dn kmu cari bukti2 perselingkuhan Danu kmu berikan k papa mu ...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   HAPPY ENDING

    Hari ulang tahun telah tiba, aku bahagia sekali karena semua orang yang sangat aku cintai ada disekelilingku. Risna dan Raffa juga sangat senang tidak seperti sebelumnya yang terus merenung kesedihan karena mengalami trauma pasca penculikan, semua orang berdatangan di pesta Sinta turut serta berucap syukur pada kami.''Hallo cantik, selamat ulang tahun ya, semoga kamu menjadi anak yang pintar dan solehah,'' imbuh Resa, temanku yang kemarin aku undang.''Amin ... terima kasih, Tante!'' timpalku menyahut sambil tersenyum.''Oh iya, Syifa, aku baru tahu soal penculikan yang dialami oleh Raffa dan Risna. Jika tahu, aku pasti akan membantu mencari, tapi ternyata sekarang sudah ketemu, aku senang kamu bisa kembali bersama kedua anakmu.'' ujar Resa.''Iya Resa, aku pun tak menyangka akhirnya aku bisa bertemu kembali dengan anakku. Kehilangan anak membuatku seakan tidak bisa berfikir jernih dan malah bersedih setiap s

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   DIJUAL OLEH AYAH KANDUNG SENDIRI

    ''Aku minta sekarang kakak ikuti kedua anak itu, sebab aku juga sangat yakin bahwa mereka adalah Risna dan juga Raffa. Tadi pun sewaktu di lampu merah aku melihat anak yang hampir seusia Raffa dan Risna sedang mengamen di pinggir jalan,'' aku menyuruh Kak Rudi, siapa tahu memang benar mereka adalah kedua anak kandungku telah lama aku cariku.Jika benar mereka Risna Raffa, malang sekali nasibmu Nak, kalian Mama berikan kemewahan dan kebahagiaan tapi sekarang kamu malah menderita karena menjadi seorang anak jalanan yang meminta belas kasihan dengan cara mengamen.''Oke, Siap, aku akan pantau, jika nanti terbukti bahwa mereka benar kedua anakmu aku akan memberitahumu kembali,'' ujar Kak Rudi langsung mematikan sambungan telepon.Hatiku merasa senang, semoga saja memang benar. Sekarang sudah saatnya aku tidak bersedih karena sebentar lagi aku akan bertemu dengan kedua anakku yang sangat aku cintai.Sesampainya di rumah,

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   KETERKEJUTAN SETELAH DELAPAN BULAN BERLALU

    ''Kamu yang tenang Syifa, anakmu pasti akan ditemukan, jadi jangan merasa sedih,'' Laras menasehati, tapi aku sama sekali nggak bisa sabar karena sangat kepikiran kedua anakku yang sampai sekarang belum ditemukan.''Aku tidak bisa tenang Laras, jika kamu mengerti menjadi sosok Ibu yang kehilangan kedua anaknya itu sangat menyakitkan. Padahal aku sudah mencoba beberapa cara supaya mereka ditemukan, tapi hasilnya ....!'' aku menarik nafas kuat seakan pasrah akan takdir yang kualami.''Aku tahu Syifa, walaupun aku sendiri belum pernah merasakan punya anak, tapi mana mungkin bersedih terus seperti kamu. Ingat kesehatanmu, jika suatu saat mereka ditemukan, kamu sakit, terus yang repot siapa?'' Laras membuatku tersentak. Perasaan menggebu ini tak pernah hilang, aku melupakan kesehatan hanya demi memikirkan kepulangan Raffa dan Risna.Ucapannya barusan sangat benar, aku tidak boleh seperti ini dan harus menjaga kesehatan biar nanti k

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   SIAPA YANG MENCULIK RISNA DAN RAFFA?

    POV DANUAku akhirnya bisa bernafas lega telah kabur dari penjara dan sekarang aku tengah bersembunyi di rumah yang tak jauh dari kediaman Dina dan juga kedua orang Syifa.Malam ini aku bermaksud ingin menyelinap masuk ke rumah kedua orang Syifa, untung saja aku masih mengingat jalannya. Hatiku menahan rasa benci pada Syifa dan keluarganya.Jujur saja, jika berhasil aku melumpuhkan satu keluarga itu. Aku akan membunuhnya secara sadis karena mereka sendirilah yang sudah membuat aku menjadi seperti ini. Apalagi atas kejadian yang menimpa Laras, aku sudah tidak bisa memaafkan Syifa.Apalagi Papanya, dia yang sudah membuatku berada di sel penjara dan dia juga yang telah membuatku kehilangan pekerjaan.Hatiku sangat dendam, oleh sebab itu aku ingin berbuat sesuatu yang mungkin tidak akan Syifa sangka apalagi keluarganya.Sekarang aku telah berada di halaman depan rumah kedua orang tua Syifa, aku pun langsung berhati-

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   PULANGLAH NAK, MAMA KHAWATIR!

    ''Risna ... Raffa! Kalian di mana?'' aku berteriak memanggil kedua anakku yang keberadaannya entah di mana. Padahal baru saja mereka berteriak memanggil namaku, tapi sekarang aku tidak menemukan mereka.''Ada apa?'' tanya Kak Rudi datang menghampiriku.''Raffa dan Risna tidak ada, Kak!'' ucapku menangis histeris.''Lho, kok bisa?'' Kak Rudi heran.''Apa mungkin di rumah ini ada penyusup yang datang untuk menculik Raffa dan juga Risna? Mengingat yang padam listri hanya rumah ini saja.'' cecar Pak RT''Jika benar ada seseorang yang menculik kedua anak-anakku, lebih baik kita cari sekarang. Pasti mereka tengah bersembunyi di rumah ini,'' cecarku menyuruh semua orang untuk mencari Raffa dan Risna.''Ya sudah, kita cari sekarang!'' timpal Kak Rudi menyetujui.Kami pun lantas mencari kebeberapa sudut ruangan, sementara Papa yang pingsan sudah dibaringkan di sofa ruang keluarga dengan bantuan para warg

  • PEMBALASAN ISTRI YANG DIKHIANATI   MERAYAKAN PESTA KEMENANGAN

    Hari ini kami tengah merayakan kebahagiaan atas kemenangan bersama keluargaku. Tidak lupa Pak Dody ikut serta sambil merayakan hari yang penuh gembira itu.Betapa tidak, Mas Danu dan Laras sekarang sudah hancur. Kami begitu sangat senang dan merayakan hari yang penuh kebahagiaan ini.Aku sekarang sudah tidak butuh Mas Danu, karena kami telah resmi bercerai. Jujur saja, hati ini begitu sangat senang bisa terlepas darinya. Setelah lama aku berusaha untuk kabur dari kehidupan Mas Danu, sekarang aku sudah bebas.''Akhirnya sekarang kita sudah puas bisa membalas perbuatan si Danu sialan itu. Jujur Papa sangat bahagia kamu bisa terlepas darinya dan sekarang mungkin dia sudah ditahan kembali karena sebelumnya pernah mencoba kabur dari penjara,'' ujar Papa tertawa terbahak-bahak.''Betul Pah, aku pun begitu sangat senang sekali. Akhirnya aku sudah terlepas dari lelaki buaya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status