Share

MENYESAL KARENA TELAH MEMILIH SUAMI TAK TAHU DIRI

*Jangan lupa komentar dan kasih tap đź’–nya yah*

 

_______

 

 

Aku jadi teringat pesan Papa dulu sewaktu enam tahun silam, beliau mengatakan bahwa Mas Danu adalah lelaki yang sangat tidak pantas menjadi suamiku, karena sebelum kami menikah Mas Danu adalah lelaki hidung belang pemuas nafsu wanita malam.

 

Aku sangat mencintainya dan dia bertekad akan meninggalkan dunia hitam itu, entah kenapa kala itu aku tidak mau berpisah dan malah menerima pinangannya. Bahkan aku menentang keras kedua orang tuaku karena telah berani-beraninya tidak merestui hubungan kami.

 

Memang sangat durhaka, aku begitu menyesal sekarang. Nasi telah menjadi bubur, kini hanya penyesalan saja yang 'ku alami.

 

Jika dahulu aku menuruti ucapan Papa dan Mama, mungkin aku tidak akan menikah dengan Mas Danu sampai aku telah melahirkan tiga orang anak yang sangat lucu dan menggemaskan.

 

Setalah enam tahun pernikahan, suamiku--Mas Danu kembali memperlihatkan perilaku dahulu dan itu membuat aku terpukul setelah mengetahui bahwa dia berani mengkhianatiku bersama sahabatku sendiri yang sudah aku anggap sebagai saudara.

 

Mereka memang benar-benar membuat aku marah, aku bertekad akan membalas rasa sakit hatiku, supaya mereka menyesal dan tidak memandangku wanita lemah.

 

Aku berniat ingin menelepon Papa, karena sudah sudah sekian lama kami tidak pernah bertegur sapa, bahkan bertemu pun sama sekali tidak setelah menikah dengan Mas Danu.

 

Aku pun mulai mencari kontak nomer telepon Papa, semoga saja masih aktip. 

 

Setelah mencari, akhirnya aku menemukan dan langsung meneleponnya.

 

Drrrtt ... Drrrtt ... Drrrtt ...

 

Panggilan pun langsung terhubung.

 

''Hallo, ini siapa?'' suara bariton terdengar dari seberang telepon. Itu suara Papa.

 

''Papa ini aku Syifa, aku mau bicara sama Papa sebentar saja,'' ucapku dengan nada melemah. Aku sangat terharu ketika mendengar suara Papa kembali.

 

''Mau apa lagi anda menelepon? Jangan panggil saya Papa, karena setelah anda pergi meninggalkan rumah demi lelaki tidak tahu diri itu, anda bukan lagi anak saya,'' bentak Papa. Aku  merasa sakit yang teramat dalam karena ucapan yang dilontarkan oleh Papa kandungku sendiri.

 

''Aku hanya ingin meminta maaf karena dahulu pernah mengecewakan Papa dan Mama, sekarang aku benar-benar menyesal,'' ucapku dengan hati teriris.

 

"Sekarang anda sudah merasakan dan telah menyesal karena suami yang anda banggakan telah berkhianat 'kan? Percuma, terimalah nasibmu sekarang. Jangan pernah menelepon atau bahkan datang ke rumah lagi,'' cecar Papa.

 

''Tapi, Pah. Aku ini anak kandung Papa, tolong maafkan, karena aku benar-benar sangat menyesal. Apa pun caranya akan aku lakukan supaya Papa bisa memaafkan aku,'' ujarku memohon.

 

Terdengar helaan nafas Papa dari balik telepon. Semoga saja Papa mau memaafkan aku.

 

''Ya sudah. Papa maafkan kamu, maafkan Papa juga barusan karena telah membentakmu. Papa hanya minta kamu bercerai sekarang dan kembali ke rumah,'' ujar Papa memaafkan.

 

''Alhamdulillah ... terima kasih Pah, aku pun berniat ingin bercerai dari Mas Danu karena dia telah mengkhianatiku. Aku sangat ingin membalas dendam supaya Mas Danu dan selingkuhannya menyesal karena telah membuat aku sakit hati,'' ucapku merencanakan sesuatu.

 

''Bagus, kamu harus menjadi wanita cerdas. Papa baru ingat suamimu bekarja menjadi PNS 'kan? Kebetulan atasannya adalah sahabat Papa sendiri. Kita atur rencana kita sekarang. Segeralah ke rumah, biar lebih enak menyusun rencana ini,'' ucap Papa menyuruhku.

 

''Baik Pah, kalau begitu aku matikan sambungan teleponnya,'' ucapku berniat mengakhiri panggilan telepon.

 

''Silahkan!'' 

 

Sambungan telepon langsung terputus dan aku kembali menyimpan benda pipih di atas meja. Untung saja Sinta telah terlelap kembali, aku pun langsung menidurkannya di atas kasur.

 

Sekarang aku berinisiatif ingin mencari celah kesalahan, supaya Mas Danu menyesal karena telah berbuat seperti itu padaku. 

 

 

Bersambung ....

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
yes apalagi Danu seorang PNS itu g boleh punya istri 2 dn kmu cari bukti2 perselingkuhan Danu kmu berikan k papa mu ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status