Share

009 - Tanggung Jawab

Sesaat kemudian, Rayna nampak sedikit kaget, menemukan sudah cukup banyak kentang terkumpul di ladang yang baru selesai dirambah Yusuf. “Lho, dapat dari mana kentang-kentang ini?” tanyanya.

“Dari semak-semak yang dirambah tadi,” jawab Yusuf.

“Waaah, bisa dibikin Potato Chips?” tanya Rayna dengan wajah sumringah.

Yusuf mengangguk pelan dengan sedikit senyuman. Namun, melihat Rayna yang bersemangat itu, Yusuf malah terpikirkan akan sesuatu yang konyol. Sore itu, Yusuf menghentikan pekerjaannya, dan seluruh kentang-kentang itu diangkut ke rumah dengan dibantu istrinya.

Namun sesampainya di rumah, Yusuf malah menebar kentang-kentang itu di lantai di salah satu sudut ruangan. Sementara dia sibuk dengan kentang itu, Rayna datang dengan membawa pisau dan sebuah baskom.

“Mau apa?” tanya Yusuf.

“Mau mengupas kentangnya,” balas Rayna.

“Jangan. Kentang-kentang ini bagus untuk dijadikan bibit,” jelas Yusuf.

“Eeeh? Jangan-jangan?”

“Melihat kamu semangat begitu, sayang kalau tak dimanfaatka
Rytíř

*Bako = Anggota keluarga dari pihak ayah. Di cerita ini, Mak Leni (ibunya Mila) merupakan saudara sepupu dalam satu rumpun dengan ayah Yusuf. Ini menciptakan hubungan "Anak Pisang" dan "Induk Bako" antara Yusuf dan ibunya Mila. Di minang, sering kali "Bako" sangat sayang dan memanjakan "Anak Pisang". Jadi ada keterikatan yang terbilang khusus antara Yusuf dengan Mak Leni yang merupakan ibunya Mila. (Maaf, penjelasan saya tulis di sini, tidak di dalam cerita. Supaya tak namba-nambah coin untuk buka chapter)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status