Share

PART 50

      “Ceritakan semuanya kepadaku, Angger, apa sebenarnya yang telah terjadi terhadap orang tua dari bocah itu?” tanya Baginda Nara kepada Raden Anom saat duduk sembari menyaksikan Galih yang sedang berlatih di halaman padepokan.

        “Nasibnya mirip-mirip nasib ananda, Bopo Gedhe. Dia kehilangan ayahnya oleh sebuah keserakah nafsu. Hanya bedanya, Bopo dibantai oleh para begal, sementara bopo dan ayundanya Galih ikut terbunuh oleh pemberontak yang menyerbu Kerajaan Medang Kamulan. Ia terbunuh bersama Raja Dharmawansah Teguh sekeluarga serta segenap undang pernikahan agung itu. Para pembesar kerajaan juga ikut terbunuh. Putri sang raja juga terbunuh, tetapi Pangeran Airlangga, sang menantu, ananda  dengar ia berhasil meloloskan diri.”

       “Ya Tuhan..., sebuah kerajaan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status