Share

KEDOK JATI LUHUR

"Aku mengerti kekhawatiran yang kau rasakan. Maka akan ku ajari beberapa jurus Partai Lembah Hijau kepadamu,"

"Dengan waktu tinggal tiga hari lagi?" 

"Aku percaya kamu bisa melakukannya, ilmu Pengemis Tua Edan saja bisa dikuasai dengan waktu sangat singkat. Masa dengan ilmu sederhana milikku tidak bisa mengikutinya?" 

Mendengar ucapan Ki Pramana, Angga hanya bisa mengangguk. Situasi membuatnya tidak ada pilihan lain selain mengiyakan permintaan orang di hadapannya. 

"Tetapi aku tidak bisa berjanji untuk bisa memenangkan pertarungan!" seru Angga. 

"Kami tidak memintamu untuk menang, tetapi justru punya tugas lain," ucap Ki Pramana lagi. 

"Apa maksud Paman?"

"Tolong hentikan Partai Bukit Merah untuk menjuarai Sayembara," ucap Ki Pramana. Hal itu jelas membuat Angga kaget, belum mengerti apa yang direncanakan pria paruh baya di depannya itu. 

"Kenapa seperti itu?" Angga betul-betul tidak mengerti. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status