Share

Melawan Empat Tetua

Janaka dan ketiga tetua lainnya cukup kagum dengan aura kebiruan yang muncul dari pedang di tangan Jalu. Mereka sadar jika pedang tersebut bukanlah pedang biasa, melainkan sebuah pedang pusaka. Itu bisa dirasakan dari energi yang keluar dan langsung menghentak memberi tekanan. Tapi mereka berpikir, sekuat apapun pedang pusaka yang digunakan lawan, tidak akan mampu berbuat banyak melawan mereka berempat.

Para tetua perguruan Gunung Setan yang di tangannya masing-masing sudah tergenggam pedang tidak langsung menyerang Jalu. Mereka memanfaatkan luasnya tempat untuk mengurung pemuda tersebut, Pergerakan keempat tetua itu sangat lincah dalam menerapkan formasi yang hendak digunakan untuk menyerang Jalu.

Di sisi lain Jalu diam tak bergerak dan hanya melihat pergerakan mereka. Sesaat kemudian, satu orang melesat ke arahnya memberikan serangan dan ditambah satu orang lagi yang menyerang dari sisi lainnya. Jalu bergerak meloncat ke samping lalu melenting ke atas untuk menghindari dua serangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Menick Kusnendyan
makasih thor udah lanjutin.. semoga besok posting part selanjutnya lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status