Share

Melawan Ki Sodolanang

Jalu tersenyum mendapati lawan sudah mulai dilanda rasa takut. Tiba-tiba saja dia berpikir jika semua penghuni yang ada di perguruan itu dibunuhnya, lantas siapa yang akan mengakuinya sebagai pendekar terkuat?

"Kedatanganku kemari sebenarnya tidak untuk bertarung melawan kalian. Cukup kalian yang berada di perguruan ini mau mengakui takluk kepadaku, maka aku tidak akan menyentuh kalian."

"Sombong!"

Terdengar suara keras dari belakang belasan anggota perguruan Kelabang Hitam yang berkumpul dan disusul melompatnya tiga orang lelaki tua melewati atas kepala belasan anggota tersebut.

Ketiga lelaki tua itu mendarat beberapa langkah di depan Jalu dengan tatapan tajam penuh kebencian. Benci karena nama perguruan Kelabang Hitam begitu disepelekan oleh pemuda ingusan.

"Mulutnya itu terlalu sombong dan perlu diberi pelajaran, Anak muda! Jangan kira karena kau bisa menghabisi beberapa anggota kami itu sama artinya dengan kekalahan perguruan ini!" ujar salah seorang dari ketiga lelaki tua yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status