Share

Bab 2 - Bangkit

Long Fu terlihat penuh semangat dan berkata, "Tubuhmu yang sekarang sangatlah lemah dan untuk membangkitkan Garis Keturunan Dewa Kuno diharuskan memiliki tubuh kuat serta jiwa yang tangguh. Aku akan mengajarimu Teknik Pemurnian Tubuh Naga Tiran, kondisimu sudah terpenuhi dan sisanya lakukan sendiri."

Gumpalan cahaya masuk kedalam jiwa Shen Yu dan dia mendapatkan pengetahuan dari Teknik Pemurnian Tubuh Naga Tiran. Metodenya membuat Shen Yu sedikit terkejut namun dia memiliki kesempatan untuk berubah dan sesulit apapun dia harus melakukannya tanpa keraguan.

"Terimakasih... aku akan bekerja keras untuk memenuhi ekspetasimu." Shen Yu mengepalkan tinjunya dan memberi penghormatan.

"Sekarang aku akan mengirim dirimu kembali dan sisanya aku serahkan kepadamu. Aku akan tertidur dan jika ada sesuatu yang menarik aku akan menarikmu kembali." Long Fu menghembuskan nafasnya dan mengirim kembali Shen Yu kedalam kesadarannya.

Shen Yu membuka matanya dan tubuh yang penuh luka sedikit membuatnya mengerang kesakitan, dia sudah terbiasa dengan kondisinya yang sekarang dan perlahan dia duduk untuk memulai memurnikan tubuhnya.

Shen Yu menggunakan Aura disekitarnya dan menempa tubuhnya, Meridian menjadi jauh lebih nyaman dan Dantian meluas dengan cepat. Luka memar ditubuhnya perlahan mulai membaik dan tulang serta kulitnya menjadi sangat panas.

Cairan hitam keluar melewati pori-porinya dan walaupun hanya sebentar Shen Yu dapat merasakan perubahan besar pada tubuhnya. Keesokan paginya Shen Yu dengan cepat menerobos Tingkat Manusia Lapisan ketiga, hanya tinggal sedikit lagi menerobos Tingkat Penempaan Tulang dan Shen Yu menghentikan latihannya.

"Ini sangat hebat... meridian yang awalnya tersumbat menjadi lebih lancar dan Dantian dengan cepat menyimpan energi. Kekuatan fisik ini bahkan tidak kalah dari Ahli Tingkat Penempaan Tulang lapisan pertama." Shen Yu berdiri dan segera pergi untuk mandi membersihkan ketidakmurnian.

Walaupun hanya fase pertama namun penampilan yang ditunjukan cukup baik, sayangnya terlalu banyak hal yang dia butuhkan. Dirinya harus terus menempa tubuhnya menggunakan api, dengan kata lain Shen Yu harus membakar tubuhnya sendiri dan bertahan.

Belum lagi bahan obat yang harus dia beli untuk berendam dan sumber daya kultivasinya, hanya dengan memahaminya saja dia sudah mengerti bagaimana kesulitan mental dan tubuhnya nanti.

"Percuma saja memikirkannya... ketika kau mengalami kesulitan hanya diri sendiri sajalah yang dapat diandalkan. Terus mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, aku harus keluar dan memburu beberapa Beast dan menjualnya. Hanya itu solusi yang aku punya sekarang !" Shen Yu keluar dari dalam Bak dan memakai kembali pakaiannya.

Shen Yu bergegas keluar dan terlihat sudah ada beberapa Murid luar yang baru saja tiba. Sekte Awan merupakan salah satu dari empat Sekte Besar yang luar biasa kuat, mereka membagi menjadi Murid Luar dan Murid Inti Sekte.

Shen Yu masih termasuk Murid Luar karena berada di Tingkat Manusia, hanya mereka yang berada di Tingkat Penempaan Tulang yang layak untuk memasuki pintu Murid Inti. Sedangkan mereka yang memiliki bakat teratas dan berada dibawah naungan langsung para Tetua adalah Murid Sejati yang jumlahnya sangat sedikit.

"Hei Pecundang... aku ingin menantangmu bertarung dan melengkapi poin kontribusiku !" Kata salah seorang Murid Pria dengan nada yang arogan.

"Seperti biasa kalian hanya sekumpulan pengecut yang menindas orang lemah, sebagai seorang Kultivator apakah kalian tidak berani menantang lawan yang sepadan. Aku bahkan malu menyebut kalian adalah Murid Sekte Awan, kalian sama sekali tidak layak disebut Kultivator." Shen Yu mencibir mereka tanpa adanya rasa takut.

"Mulutmu itu sepertinya ingin dirobek." Salah seorang dari mereka berlari kearah Shen Yu dengan telapak tangannya yang diselimuti Qi.

Setelah dia menerobos kelapisan ketiga Tingkat Manusia Shen Yu merasakan kalau dia bisa melihat dengan jelas gerakan mereka, dia memasang kuda-kudanya dan menggunakan sikunya untuk menahan telapak tangan itu.

Tulang ditelapak tangannya patah karena tidak kuat menahan kekerasan siku Shen Yu, Murid itu mengerang kesakitan namun Shen Yu tidak peduli dengannya. Pukulan yang keras menghantam tepat diwajah Murid itu dan membuatnya terlempar beberapa meter kebelakang, semuanya yang melihat pertarunhan singkat ini hanya bisa terdiam penuh keterkejutan melihat teman mereka dijatuhkan dengan mudah.

"Jangan buang waktu berhargaku dan majulah bersama-sama. Tidak perlu khawatir karena paling banyak aku akan mematahkan satu lengan kalian." Shen Yu mengepalkan tinjunya dan memprovokasi mereka bertiga.

"Pecundang sepertimu mengapa sangat sombong ketika dia lengah." Murid lainya menerjang kearah Shen Yu namun kali ini dia menggunakan Pedang.

Shen Yu menundukkan kepalanya dan menghindari ayunan Pedang, dia mencengkram lengan Murid itu dan melompat. Lututnya yang keras mematahkan lengan Pria itu dan Shen Yu mengambil Pedang itu, teriakan kesakitan cukup terdengar menyedihkan dan sisanya tanpa sadar mundur.

Sosok yang dianggap sebagai pecundang sekarang terlihat sangat mengerikan, bukan hanya itu saja melainkam metodenya sangat kejam. Shen Yu mematahkan lengan orang lain seperti tidak ada rasa kasihan sama sekali, tentunya hal ini cukup membuat mereka ketakutan.

"Tidak memiliki keberanian.... sekarang bawa mereka berdua pergi dan enyah dari hadapanku !" Shen Yu membentak dan meminta mereka untuk tidak mengganggunya lagi.

Shen Yu menyimpan Pedang dipinggangnya dan mendapatkan barang gratis, walaupun tubuh fisiknya sudah cukup kuat tetapi membawa sebuah senjata juga bukan hal yang buruk sama sekali. Shen Yu bergegas keluar dari gerbang Sekte dan menuju Hutan yang biasanya menjadi tempat berburu.

Long Fu tiba-tiba muncul dengan wujud gumpalan jiwa kecil, Shen Yu sedikit terkejut dengan bentuknya yang lucu seolah semua kengerian yang dia tunjukan diawal sudah hilang.

"Kau bilang ingin tidur dan tidak bisa keluar ?" Shen Yu sedikit berbasa-basi dengan Long Fu.

"Aku hanya sedikit bosan dan jika keluar hanya dengan sedikit bentuk jiwa itu bukan masalah, namun tetap saja ada batasan karena aku terikat denganmu. Kau sudah berhasil menggunakan fase pertama dalam waktu yang singkat, sepertinya tidak sia-sia setiap hari kau dipukuli sampai hancur." Long Fu sedikit mengejek Shen Yu.

"Mungkin kau benar... tapi sayangnya aku sangat miskin sekarang, aku butuh koin martial yang banyak untuk membeli tanaman herbal untuk berendam." Shen Yu menceritakan permasalahannya saat ini.

"Bodoh sekali... sebagai seseorang yang memiliki Garis Keturunan Dewa Kuno kenapa kau tidak memulai Alkimia atau Penyulingan ?" Long Fu mematuk kepala Shen Yu dan mengutuknya.

"Kau dan seluruh keluargamu yang bodoh... apakah kau pikir mudah melakukannya tanpa bakat, berbeda dengan Kultivasi semua itu ada prosesnya dan aku juga tidak tertarik." Shen Yu berkata dengan jujur.

Tiga jenis keahlian yang berbeda sama sekali tidak bisa disamakan, walaupun Kultivator itu memiliki basis Kultivasi yang tinggi belum tentu mereka dapat menyuling Artifak ataupun membuat Pil Roh. Semua itu tergantung dengan bakat dan pemahaman mereka tentang pemurnian dan Shen Yu harus mengakui bahwa itu jauh lebih sulit dibandingkan sekedar berlatih.

Comments (3)
goodnovel comment avatar
Daeng Mac
lanjutkan, tetap semangat..
goodnovel comment avatar
Dina Oktavia
lanjutkan semangat kak ......
goodnovel comment avatar
Nawer Kelana
seru banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status