Share

Bab 3 - Pelajaran Berharga

Long Fu tersenyum dan berkata, "Siapa yang tahu dimasa depan akan terjadi seperti apa, kali ini kau harus segera menerobos Tingkat Penempaan Tulang dan lihat apakah apa yang aku katakan benar atau tidak. Sayangnya kau tidak memiliki mental yang kuat seperti Dewa Kuno."

"Bukan mental yang ditunjukan melainkan kesadaran akan kemampuan. Diriku yang sekarang bahkan tidak bisa menciptakan Api yang terbuat dari Qi Sejati, karena itulah aku mengatakan jika itu mustahil bagiku mengingat apa yang aku kejar adalah kekuatan agar bisa menepati janjiku kepadamu dan bukan jalan Alkimia atau Penyulingan Artifak." Shen Yu menjelaskan maksud dari perkataannya.

"Hahaha... aku tarik perkataanku yang barusan, apakah kau benar-benar bukan reinkarnasi dari Dewa Kuno dan aku pikir dengan pola pikirmu itu kau sudah seperti Monster Tua yang hidup selama ratusan ribu tahun." Long Fu tertawa dengan keras dan seolah dia melihat bayangan besar dibelakang Shen Yu.

Shen Yu menggelengkan kepalanya dan terlihat tidak peduli, dia sudah melihat berbagai jenis karakter sombong ataupun penjilat. Memakan apa yang tidak bisa dia cerna akan membawa dampak buruk baginya, lebih baik untuk tetap diam dan tidak terlibat dengan sesuatu yang merepotkan dan karena pola pikir ini dia bisa bertahan sampai sekarang di Sekte Awan.

Sampainya dihutan Shen Yu memetik tanaman herbal dan membuat sebuah keranjang dari Akar dan daun, walaupun tidak banyak koin martial yang bisa ditukarkan namun setidaknya ini jauh lebih baik dari pada harus pulang dengan tangan kosong.

"Nak... aku merasakan energi Iblis yang sangat pekat tidak jauh dari tempat ini !" Kata Long Fu dengan ekspresi yang serius.

"Tunggu... bukankah itu sangat berbahaya ?" Shen Yu memang tidak tahu Iblis macam apa yang di maksud namun jelas itu tidak baik.

"Huh... dimana kesombongan yang kau katakan, kau takut hanya dengan kekuatan hewan kecil yang sudah mati. Jika tidak salah ini adalah jenis Beast Iblis Ilusi yang cukup langka, tapi jika kau takut dan tidak siap maka anggap saja aku tidak pernah mengatakannya." Long Fu berbaring dibahu Shen Yu.

"Menurutmu seberapa kuat aku nantinya jika mengambil resiko ini ?" Tanya Shen Yu dengan penasaran.

"Cukup kuat sampai kau bisa melawan Ahli diatas Tingkatmu." Kata Long Fu dengan jujur.

"Berangkat." Shen Yu mengurungkan niatnya untuk mundur dan memilih pergi.

Long Fu menggelengkan kepalanya dan mereka berangkat sesuai dengan arah yang dia tuju, walaupun samar namun Long Fu sangat peka dengan energi asing dan seharusnya jaraknya tidak akan terlalu jauh.

Setelah beberapa waktu Shen Yu diarahkan kesebuah danau yang tenang, Long Fu memintanya masuk kedalam air dan berenang sampai dasar. Shen Yu tidak memiliki pilihan dan sepenuhnya percaya dengan Long Fu, dia masuk kedalam dan merasakan Aura kuat yang berkumpul disatu arah.

Shen Yu menemukan sebuah lorong dan segera masuk kedalam, dia dapat menghirup udara dan terdapat sebuah lapisan Array yang membuat tempat itu terpisah dari air. Energi yang dingin dan mencekam sangat terasa menakutkan, bahkan Shen Yu dapat merasakan niat membunuh yang kuat yang saat ini tertuju kepadanya.

"Raja ini sudah menunggu wadah seperti ini dalam waktu yang lama, biarkan Raja ini mengambil alih kendali atas tubuhmu." Kerangka mulai berkumpul dan terlihat hidup.

Shen Yu menggelengkan kepalanya dan mengepalkan tinjunya, "Tidak mungkin aku menyerahkannya !"

Shen Yu melompat dan memukul kerangka itu sampai hancur, namun sebuah gumpalan jiwa tiba-tiba keluar dan tatapan mata yang merah menusuk Jiwa Shen Yu hingga membuatnya berlutut. Serangan jiwa yang dapat mengacaukan mental lawan diperlihatkan dan Shen Yu berguling kesakitan sambil memegang kepalanya.

Jiwa itu dengan cepat masuk kedalam tubuh Shen Yu dan menyengatnya berulang kali, Shen Yu merasakan sakit yang luar biasa seolah jiwanya sedang dicabik-cabik oleh Beast yang ganas.

"Hahaha... walaupun Kultivasinya tidak tinggi tapi tubuhnya cukup bagus." Tawa Sisa Jiwa itu menggema dengan keras.

"Kau ingin mengambilnya dan apakah kau sudah mendapatkan ijin dariku ?" Suara Long Fu terdengar dan sosok Naga dibalik Penjara menunjukan Aura yang mengerikan.

"Apa..." Jiwa itu gemetar ketakutan dan seolah sedang melihat sosok agung yang mengerikan.

"Sebatas Jiwa Beast Iblis Ilusi yang kekuatannya turun sampai di Tingkat Raja. Karena kau sudah masuk jangan harap bisa keluar hidup-hidup."

Qi Kekacauan menyebar dan dengan tekanan yang luar biasa dari sosok Long Fu dengan mudah Jiwa itu dibungkus olehnya. Qi Kekacauan memiliki level yang berbeda dan dikenal sebagai salah satu yang paling berbahaya.

"Tidak."

Hanya dalam sekejap Jiwa itu musnah dan Long Fu mengekstrak kemampuannya, gumpalan cahaya merah terbentuk dan dia melambaikan jarinya. Cahaya merah itu melebur menjadi asap dan mata Shen Yu terasa sangat panas, darah mengalir dari matanya dan Shen Yu mengerang kesakitan seperti orang gila.

Shen Yu menerobos Tingkat Penempaan Tulang dan tujuh elemen bangkit didalam tubuhnya, Dewa Kuno merupakan manusia pertama yang lahir dari langit dan bumi. Karena Shen Yu memiliki kondisi yang sama dengan Dewa Kuno maka sudah sewajarnya dia memiliki semua elemen dasar yang stabil.

"Hah... apa itu sebenarnya ?" Shen Yu memegang kepalanya dan rasa sakitnya perlahan mereda.

"Itu adalah sesuatu yang berguna untukmu yaitu Mata Iblis, kau bisa menyerang jiwa lawanmu dan bisa menjadi kartu yang disembunyikan dilengan bajumu. Bukankah kau sudah merasakan sendiri bagaimana Jiwa itu menipumu dan hampir merebut tubuh, jika tidak ada keberadaanku maka sekarang tubuhmu sudah diambil alih olehnya." Kata Long Fu dengan penuh kepuasan.

"Kenapa kau tidak memberitahuku sejak awal dan malah menghilang begitu saja ?" Shen Yu duduk dan terlihat tidak senang karena merasa dipermainkan oleh Long Fu.

"Kau menginginkan kekuatan tapi tidak siap untuk berkorban, ketahuilah bahwa setiap kesempatan yang kau dapatkan pasti ada bahaya yang membayangi dimasa depan. Dunia ini jauh lebih kejam dari apa yang dapat kau bayangkan, masih terlalu dini bagimu untuk menebaknya dan cara yang tepat adalah membiarkanmu sendiri merasakannya. Dimasa depan jika kau terus bertindak gegabah dan tidak berhati-hati mungkin saja kau akan mati dengan cara yang menyedihkan." Long Fu berkata dengan tegas.

"Aku berhutang kepadamu." Shen Yu mengungkapkan rasa terimakasihnya dengan tulus.

Jika dia ingin memperjuangkan sesuatu maka dia harus siap dengan kesulitannya, apa yang dia lakukan bukanlah sebuah permainan anak-anak melainkan dia bertaruh dengan hidupnya. Kewaspadaan akan bahaya harus ditingkatkan dan Long Fu membimbingnya dengan benar, sekarang dia mendapatkan kekuatan apa yang dinginkan dan mati dengan cepat itu akan menjadi sesuatu yang konyol.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dina Oktavia
lanjutkan semangat kak ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status