Share

Bab 6 - Momentum Shen Yu

Semua orang memperhatikan mereka yang sangat akrab, tentunya ini memicu banyak kebencian yang tertuju kepada Shen Yu. Namun dia juga tidak terlalu peduli dengan hal itu, Qing Yue memang cantik dan berbakat dan itu adalah fakta yang tidak bisa dia pungkiri.

Aura yang ganas terpancar dari atas langit dan tanah mulai berguncang, sepuluh arena tiba-tiba muncul dan semua Murid Inti terlihat penuh dengan semangat bertarung yang berani.

Seorang Pria Tua muncul dan duduk dengan santai, dia adalah Tetua Agung Kuang Shi yang kekuatannya setara dengan Master Sekte Duan yang berada di Tingkat Langit Lapisan ketiga.

"200 Murid Inti... tidak buruk sama sekali, seperti yang kalian tahu bahwa ujian ini bukan hanya menentukan daftar peringkat melainkan juga kesempatan bagi kalian untuk pergi ke Pulau Keramat, adapun keuntungannya kalian sudah tahu sendiri. Hanya lima belas orang yang terpilih dan 5 Slot sudah ditetapkan untuk Murid Sejati." Kata Kuang Shi sambil meminum tehnya.

Semua Murid tentunya sangat bersemangat dan ingin pergi ke Pulau Keramat, abaikan soal bahayanya disana adalah daratan yang belum sepenuhnya dijelajahi. Banyak hal yang bisa didapatkan dan walaupun persaingan antar Sekte cukup ketat namun kebanyakan mereka yang bisa kembali hidup-hidup memiliki keuntungan yang besar.

"Untukmu Qing Yue karena kau seorang Murid Sejati kau tidak perlu ikut." Kata Kuang Shi dengan santai.

"Mohon pengertiannya Tetua Murid ini membutuhkan pengalaman bertarung, dia juga memiliki janji untuk bersaing dan Tingkat kekuatanku dan Murid lainya juga tidak jauh berbeda dan mohon Tetua Agung mengaturnya." Kata Qing Yue dengan hormat.

"Tidak masalah... dengan kemampuanmu maka kau bisa langsung masuk ke 6 besar, sisanya biarkan kami mencari sepuluh orang terlebih dahulu. Setidaknya kau akan melawan orang yang benar-benar mampu !" Kata Kuang Shi yang membuat pengaturan.

"Baik." Qing Yue memberi hormat dan patuh.

Kuang Shi mengangkat tangannya dan beberapa Token Murid Inti bercahaya, salah satunya adalah milik Shen Yu. Sosoknya tiba-tiba menghilang dan dikirim masuk kedalam salah satu arena, didepannya sudah ada Murid Inti yang nantinya akan menjadi lawan bertarungnya.

"Aku sangat beruntung karena mendapatkan lawan yang mudah !" Pria itu meregangkan tangannya dan memandang rendah Shen Yu.

"Apakah kau pikir aku terlihat mudah ?" Shen Yu dengan cepat bergerak dan sudah berada tepat didepannya.

Pukulan yang keras menghantam tepat wajah Pria itu dan membuatnya terlempar keluar arena dengan hidung yang berdarah. Shen Yu dinyatakan sebagai pemenang dan dia dikirim kembali untuk melanjutkan pertandingan berikutnya.

"Kenapa... dia curang karena aku belum siap dan menyerang secara tiba-tiba, aku tidak dapat menerima ini dan mohon Tetua melakukan pertandingan ulang !" Kata Pria itu yang tidak dapat menerima kekalahan.

"Jika itu bukan sebuah pukulan melainkan Pedang apakah kau pikir dirimu bisa berteriak sombong seperti itu. Ketika kalian masuk maka pertarungan sudah dimulai, jika kau kalah maka tidak perlu alasan lain. Jika ini medan pertarungan hidup dan mati maka kau sudah menjadi mayat, salahkan kebodohanmu sendiri karena menurunkan kewaspadaan." Kata salah seorang Tetua yang ikut menilai.

Murid itu menundukkan kepalanya dan tidak bisa membantah, jika saja dia tidak ceroboh dengan meremehkan lawan maka dia setidaknya bisa menang dengan mudah. Semua Murid berpikir jika Shen Yu sangat beruntung dapat melanjutkan pertandingan, namun beberapa orang sudah menandainya dan sangat ingin melawannya.

Setelah beberapa waktu putaran pertama sudah selesai dan seratus Murid Inti sudah terpilih, namun terlihat jelas bahwa Kuang Shi tidak puas dengan hasilnya dan memiliki ide yang bagus.

"Mari buat ini menjadi lebih menyenangkan !" Kuang Shi menjentikkan jarinya dan Token semua orang bersinar.

Mereka semua dikirim masuk kedalam arena dan setiap arena terdapat sepuluh orang, tentu saja ini akan menjadi pertarungan yang sangat sulit karena bisa saja mereka akan dikepung oleh beberapa Kelompok.

"Karena aku sangat bosan melihat pertarungan anak-anak maka aku sengaja mempercepatnya, disetiap arena siapapun yang keluar sebagai pemenangnya akan langsung lolos menjadi sepuluh besar dan memiliki hak untuk pergi ke Pulau Keramat." Kata Kuang Shi dengan senyum yang penuh kepuasan.

Pertarungan dimulai dengan cepat dan beberapa orang mulai bekerjasama mengincar mereka yang kuat. Namun gelombang kekuatan yang mengerikan sedikit mengejutkan Kuang Shi dan beberapa Tetua Sekte, tatapan mereka semua tertuju di Arena milik Shen Yu dan semua orang terlihat diam membatu.

Satu persatu mereka terjatuh dan tidak sadarkan diri, hanya Shen Yu seorang yang masih berdiri dengan tegas dan matanya memancarkan kilatan Petir hitam yang menakutkan. Shen Yu berpikir kalau pertarungan langsung akan merepotkan, jadi dia masih ingin menyimpan tenaga dan menggunakan serangan yang mengguncang mental mereka.

Untungnya selama dua minggu terakhir dia melatih kekuatan kontrolnya dengan sangat baik, hanya sedikit dorongan saja mereka akan tumbang karena tidak bisa menahan penindasan kekuatan mental.

"Ini... kau lolos ke babak selanjutnya dan masuk dalam jajaran sepuluh besar." Kata Tetua itu dengan penuh keterkejutan.

"Terimakasih." Shen Yu memberi hormat dan bergegas turun kebawah.

Shen Yu merasakan tatapan Kuang Shi yang tertuju kearahnya, namun dia berusaha untuk tetap tenang dan Kuang Shi sedang menilai kedalamannya. Apa yang digunakan Shen Yu adalah kekuatan jiwa yang menyerang mental lawannya, tentu saja dia sangat terkejut karena tidak seharusnya dia bisa melakukan itu kecuali Shen Yu berada di Tingkat Bumi.

"Menarik... sepertinya ada bakat yang layak untuk dikembangkan. Berikan aku informasi mengenai Anak ini !" Perintah Kuang Shi kepada Tetua lainya.

"Namanya adalah Shen Yu Murid Luar terburuk yang tidak bisa berlatih, namun setelah 7 tahun tidak bisa naik dua minggu lalu dia menunjukan perkembangan yang luar biasa. Bahkan dia mendapatkan pengakuan dari Gerbang Ujian Sekte Awan, dia langsung mendaki anak tangga ke seratus dengan sempurna hanya dalam waktu 2 hari." Kata salah seorang Tetua Penjaga Gerbang.

"Untuk mendapatkan pengakuan dari Gerbang Awan adalah hal yang langka, bahkan tidak ada seorang Murid Sejati yang mampu melakukannya. Paling banyak mereka hanya akan berhenti ditangga 70 sampai 80. Tapi Anak ini bisa menyelesaikannya dengan sempurna hanya dalam waktu 2 hari, mungkin anak ini seperti ikan yang setelah melewati gerbang telah berubah menjadi Naga Sejati. Aku ingin melihat antara dia dan Qing Yue mana dari mereka yang lebih baik" Kata Kuang Shi dengan jujur.

"Qing Yue adalah Murid Tetua Agung... dia mungkin berada di Tingkat Pembentukan Tulang lapisan ketiga, namun dia menguasai Aura Pedang yang dimana itu juga langka. Saya pikir mustahil baginya untuk menang melawan Murid Anda." Tetua itu mengungkapkan pendapatnya.

"Siapa yang tahu." Kuang Shi juga tidak terlalu berharap lebih.

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mukhlas Sudin
mantap lanjutkan
goodnovel comment avatar
Dina Oktavia
lanjutkan semangat kak ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status