Share

Bab 44 - Nomer Baru.

Ya. Sedikit puas, tentu saja. Melihat kehidupannya yang kini terlihat menyedihkan.

Berharap bahagia setelah merebut suamiku, tapi nyatanya ... malah kesusahan yang dia dapat.

***Ofd.

Diatas ranjang, Dila masih berceloteh tentang Hamdan. Mulutnya terus saja bergerak, menceritakan tentang gemasnya bocah laki-laki itu. Dengan semangat Dila turun dari ranjang merapihkan mainannya yang berserak dilantai, lalu menaruhnya ditempat keranjang mainan.

Dila terlihat antusias, seolah tak sabar ingin bertemu dengan, Hamdan.

Hhh ... andai kamu mengerti, Nak. Tante dan Adik Hamdanmu, sudah merusak kebahagiaan kita.

"Dila ... sini sayang?" aku melambai kearahnya. Mencoba ingin berbicara dari hati, secara perlahan.

Dila mengambil boneka dinosaurus milik, Hamdan. Memeluknya erat, lalu melangkah kearahku.

"Lucu ya, Mah. Boneka ini Ayah yang beli. Buat Adek Hamdan. Ayah tuh sayang sekali sama Adek, aku sempat iri, karna tidak dibelikan boneka." jelas Dila. "Tapi Ayah janji mau beliin, tapi sampai sekaran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
hella kok bsa tw rmahny rissa? kn gk dpat alamatny
goodnovel comment avatar
Dea Semilikiti Dea Semilikiti
nyai mirsiyem knpa gk ditaruh disini kak
goodnovel comment avatar
Fazlina Meor
jangan baik sama hella ...dia tu ular
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status