Share

BAB 11 BANGKAI ULAR

"Nak Ajeng," panggil Ni Imah mengejutkanku.

Aku yang masih terpaku dengan apa yang ada di depanku, akhirnya menoleh ke arah wanita yang sudah memanggilku dan mata Ni Imah langsung tertuju pada benda yang aku lihat tadi, lalu memandangku.

"Ba –bagaimana bisa Nak Ajeng sampai ke tempat ini? Siapa yang membantumu, Nak?"

"Ajeng jalan sendiri, Ni."

"Jalan sendiri?" ucap Ni Imah dengan mata melebar.

Aku hanya mengangguk mendengar apa yang Ni Imah ucapkan, dan tak lama wanita tua itu langsung menghampiriku dan mengajakku pergi dari tempat itu.

"Tunggu dulu, Ni. Boleh Ajeng tanya sesuatu?" tolakku.

Ni Imah yang berdiri di sampingku hanya diam menatapku, dan aku lalu bertanya kepadanya tentang apa yang baru saja aku lihat.

"Itu hanya akar-akaran saja yang direbus akik, Nak Ajeng."

"Tapi, Ni. Ajeng tadi seperti melihat ular yang mati di sebelah kuali yang berisi air itu, dan air dalam kuali itu baunya seperti ramuan yang akik berikan kepada Ajeng," sanggahku sambil menatap wanita tua yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status