Share

Bab 32

Kaluna

"Di mataku, dia orang baik, Pa. Kalau bukan karena Rayan, aku tidak akan ada di sini, di hadapan Papa. Sudah pasti kalau tidak meninggal, mungkin aku sakit parah, dan terbaring di rumah sakit," sahutku memberitahu.

Papa menatapku dan Rayan bergantian, tapi dengan tatapan tidak suka. Papa seolah bukan hanya keberatan, tapi tidak suka kalau Rayan dipanggil orang baik. Padahal, adanya' memang seperti itu.

"Dia bukan orang yang baik, Luna. Apapun yang dilakukannya padamu, tetap saja tidak bisa membuatnya menjadi orang yang baik," sahut Papa penuh penekanan.

"Tapi itu memang kenyataan, Pa," timpal Mas Langit, "Rayan memang. Sudah mengorbankan segalanya untuk membantuku menyelamatkan Kaluna. Asal Papa tahu, aku tidak sekuat itu sampai bisa membuat Kaluna terbebas dari Alvaro."

Papa langsung terdiam. Terlihat memikirkan apa yang dikatakan Mas langit, tapi gak ini tidak akan berjalan lancar begitu saja. Papa adalah tipe orang yang sulit menerima dan lebih percaya dengan apa yang diliha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status