Share

Lima Belas

“Kamu ... ngapain di sini?”

“Kita harus bicara, Ra,” ucap laki-laki itu tegas.

Zuhra tersenyum miris, rasanya ingin menangis mendapati orang itu kembali. Lelaki itu berdiri tegak di hadapannya dengan tubuh sehat wal’afiat tidak kekurangan sesuatu apa pun. Cukup menandakan bahwa pria di hadapannya ini hidup dengan tenang tanpa rasa bersalah setelah meninggalkannya dengan keji tiga bulan yang lalu.

“Aku ngerasa nggak perlu.” Zuhra berniat menutup pintu, tapi dengan sigap ditahan oleh laki-laki itu.

“Perlu! Kamu harus dengerin aku, pria itu berengsek, Ra. Kamu harus ceraikan dia,” ucapnya penuh emosi.

Zuhra menghentikan gerak tangannya yang menahan pintu. “Maksud kamu?” ujarnya tak suka, Reno tak punya hak menjelekkan Dirgam di hadapannya.

Siapa yang dimaksudnya berengsek di sini?

“Kamu tahu maksud aku, Ra,” ucap Reno Pramudya, pria yang sangat disayanginya, du

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rizma Ristanti
ceritanya bagus.. bikin penasaran..
goodnovel comment avatar
Intani_20
masih penasaran sama lanjutannya ??
goodnovel comment avatar
puritraveller
Seru banget ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status