Share

Bab 41

“Pergi ke mana kamu, Adisti,” gumam Dion sambil menatap trotoar, berharap menemukan Adisti dari sekian banyak pejalan kaki.

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, itu artinya sekitar 2 jam dirinya memutari kota demi mencari Adisti. Namun, Dion sama sekali belum menemukan sosok Adisti. Pikirannya campur aduk, memikirkan keberadaan Adisti dan misteri testpack yang ia temukan. Ia yakin itu anak Abimanyu karena selama menikah ia belum menyentuh Adisti sama sekali.

Ada sesal di hati Dion, mengapa tidak segera membawa istrinya ke rumah Ustaz Ramli.

Tiba-tiba Dion mengernyit, ia teringat dengan Ustaz Ramli. Mengapa dirinya tidak meminta bantuan untuk mencari sosok Adisti? Ya, setahu Dion Ustaz Ramli bisa mencari orang yang hilang dengan mata batinnya.

Senyum tersungging di wajah Dion, segera ia menginjak pedal gas lalu membelokkan mobil menuju rumah Ustaz Ramli. Namun, naas baginya karena tidak fokus menatap jalan dari arah berlawanan sebuah truk membunyikan klakson menabrak mobilnya dengan c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status