Share

Bab 13. Melihat Bidadari Khayangan

Saat ini Anggita sudah berada didalam kamarnya. Ia menangis diatas tempat tidurnya, mengingat kejadian di dapur apartemen Rion tadi. Hatinya sakit mendengar ucapan Rion tadi, mungkin selama ini hanya perasaannya saja, jika ia merasa Rion menyukainya, ia terlalu terbuai oleh perlakukan Rion dan keluarganya. Padahal ia memang tidak pernah terbesit sedikit pun untuk bisa menikah dengan Rion. Tapi mengapa pria itu begitu kejam berbicara sperti tadi. Anggita cukup sadar diri siapa dirinya. Ia memang mengagumi ketampanan Rion, tapi hanya sebatas itu.

Tiba-tiba ponsel Gita berdering. Dan ia melihat nama Rion terpampang disana. Gita tidak mempedulikan panggilan itu. Kemudian Rion mengiriminya pesan.

' Anggita maaf, aku khilaf.'

Setelah membaca pesan itu, Anggita mematikan ponselnya. Dia sama sekali tidsk berniat untuk membalas pesan dari pria itu. Semudah itu dia bilang maaf, semudah itu dia bilang khilaf, Gita tersenyum sinis.

Kemudian Anggita menuju kamar mandi, dia melihat sang ibu sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status