Share

22

Rin Leung berjalan pelan menyusuri jalanan beraspal, menikmati semilir angin sore sembari mendorong kursi roda Avani menuju sebuah padang bunga di tepi pantai tak jauh dari Sango Side Manor.

Hamparan bunga nemophila atau baby blue eyes yang sedang mekar, terlihat memenuhi seluruh area padang.

Sejauh mata memandang, yang terlihat hanya hamparan bunga kecil berwarna biru cerah bermekaran, nampak berayun ke kanan dan ke kiri diterpa hembusan angin.

Bunga berwarna biru muda dengan aksen putih di tengah mahkotanya itu, tampak menyatu indah dengan birunya ombak samudra Hindia dan langit senja.

"Kau menyukainya," tanya Rin.

Avani menganggukkan kepala. Perhatiannya tersita pada segerombolan kupu-kupu yang sedang terbang di antara bunga-bunga nemophila yang sedang mekar.

Sejenak, Avani melupakan semua duka di hatinya, melupakan betapa manipulatifnya Rin Leung pada dirinya. Ia sibuk menikmati hamparan bunga nan indah itu.

Dengan senyum merekah di bibirnya, gadis berambut panjang itu memejamk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status