Share

Bab 131

Gerimis masih terus mengguyur sepanjang jalan menuju Semeru sejak subuh buta. Kabut yang seringkali bergulung-gulung, kini berganti dengan mendung hitam. Mungkin akan datang kembali setelah hujan reda atau bisa jadi akan berganti dengan pelangi yang akan melukis.

Zaki menengadahkan telapak tangannya di luar jendela kaca mobil. Ia bisa merasakan butiran bening dari langit yang jatuh membasahi telapak tangannya. Zaki menarik kembali telapak tangannya, lalu menghempaskan tubuhnya bersandar pada bangku mobil.

"Menurut kamu kemana mereka pergi?" seloroh Angga yang duduk di bangku kemudi.

Dimas yang duduk pada bangku belakang hanya mengendikkan bahunya.

"Entahlah, yang pasti berita kejahatan yang sudah mereka lakukan sudah tersebar di media masa maupun di seluruh kampung di sekitar Ranupani. Jadi sudah bisa di pastikan, jika Yuda dan Pak Parlin pasti melarikan diri," sahut Zaki, di akhir kalimatnya Zaki me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status