Share

Bab 11

“Oh ya, saya sudah tahu siapa anda,” ucap Vander pada Kaisar dengan wajah menyimpan ketidaksukaannya.

Paman Lionel dan Elena tampak terkejut. Kaisar pun merasa curiga jika pria itu sudah tahu siapa dirinya.

“Kau mengenal dia sebelum ini?” tanya Paman Lionel mencoba memastikan.

“Aku tahu dia anak pungut Tuan Abraham, bukan?” jawab Vander sedikit tersenyum kecut. Vander pun mendekatkan wajahnya ke telinga Paman Lionel. “Anak pungut yang menyusahkan keluarga kalian.”

Paman Lionel tertawa mendengar itu. Sementara Kaisar menyimpan lega meski mencoba menahan emosi karena turut mendengar bisikannya pada Paman Lionel dengan nada menghina. Dia pikir Vander sudah tahu siapa dirinya. Elena tampak sudah tidak nyaman berada di sana. Dia pun tampak kasihan dengan Kaisar yang sejak awal pesta dimulai, penghinaan-penghinaan dihujani kepadanya.

Paman Lionel pun menarik tangan Kaisar untuk menjauh sedikit dari Vander dan Elena.

“Sebaiknya kau sambut saja tamu-tamu lainnya,” pinta Paman Lionel. “Ini kes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Hanny Abbarlah
taktik vander mendekati Elena terlalu kuno dan Elena biasa aja
goodnovel comment avatar
Vinsky Aruna
ceritanya seru. sayang kalo nggak dilanjutin. author, lanjut lanjut lanjutkan.
goodnovel comment avatar
Vaks Yayan
ga niat nulis kayaknya..ku apus jg nh dr daftar ku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status