Share

Perang Beku

Profesor Gani baru saja memasuki halaman rumahnya, melewati pria tua yang diberinya jabatan sebagai pengurus taman yang membungkuk-bungkukkan badannya di samping pagar dan memarkirkan mobil dengan wajah sumringah. Ia telah melewati satu lagi hari yang menyenangkan, damai tanpa gangguan yang diciptakan oleh anak yang sudah beberapa hari tak dilihatnya, baik di kampus ataupun di rumah.

Tapi Profesor Gani sama sekali tak mengkhawatirkan hal itu. Tak terlihatnya Neta di manapun hanya berarti satu hal: Neta sedang menghindarinya. Dan orang yang tidak ingin melihat apalagi berbicara kepadanya bukan masalah bagi Profesor Gani. Sepanjang Neta tidak memproduksi masalah yang bisa merongrong reputasinya, Profesor Gani tak akan peduli keberadaannya.

Ia kemudian memasuki pintu utama rumahnya, melewati ruang tamu yang tampak mewah dengan sofa hitam putih seharga belasan juta, melewati ruang keluarga tempat istrinya, wanita memukau itu, sedang asyik membaca majalah ditemani oleh televi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status