Share

28 - Tamu Tak Diundang

Kisah Mas Rudy, kututup rapat. Aku dan Mas Huda tak ingin ikut campur, karena memang bukan ranah kami. Biarlah itu menjadi urusan Mbak Sinta dan suaminya sendiri.

Tak ingin ibu melihat kejadian itu, aku dan Mas Huda mengajak ibu dan anak-anak makan di tempat lain. Sebuah restoran sederhana yang tak jauh dari Anggrek Mall.

"Kenapa nggak jadi makan di sana, Da?" tanya ibu tiba-tiba saat menyelesaikan makannya. Ibu hanya minta ayam goreng dan pecel saja dengan air mineral. Sementara yang lain ayam bakar dan aneka sambal.

"Penuh, Bu. Mungkin karena restoran baru dan ada spot foto yang cantik jadi laris. Biasalah anak muda 'kan demen foto-foto begitu," jawab Mas Huda dengan santainya. Dia melirikku sekilas lalu mengajak pulang. Mas Huda beranjak ke kasir, sedangkan aku dan yang lain langsung menuju mobil.

Hampir jam lima sore kami sampai di rumah. Beberapa tetangga sudah nongkrong di rumah Budhe Narni. Seperti biasa, saling bisik dan lirik.

"Budhe Wahyuni habis jalan-jalan darimana nih?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status