Share

51. Luka Ibu

"Kenapa saya dibuang, Mbah?" Aku masih mampu bertanya meski teramat serak dan sesak.

"Alasan pastinya Mbah nggak tahu, Ndok. Mbah hanya menerima perintah dari bibimu Minah untuk meletakkan kamu di rumah itu."

Deg. Minah? Bi Minah? Aku dan Mas Arka saling pandang. Teringat kembali pesan dari Mayang tentang Bi Minah. Berarti Mayang memang benar soal ini. Kunci masa laluku yang utama ada pada Bi Minah.

"Minah bilang, kamu terlalu berbahaya jika dirawat oleh ibumu atau bibimu sendiri. Makanya dia cari orang yang tepat dan sabar untuk merawatmu. Dia temukan ibu angkatmu sebagai tempat yang diyakini bisa tulus mencintaimu, Ndok." Mbah Minten menghentikan ceritanya sembari menyeka kedua sudut matanya yang mengeriput.

"Ibu angkatmu saat itu memang sudah punya dua orang anak, laki dan perempuan. Hidup sederhana dengan suami seorang tukang becak dan buruh tani, kadang juga kerja serabutan lainnya. Namun bibimu bilang, meski mereka hidup sederhana atau mungkin di bawah kata cukup, tapi mereka se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status