Share

25. Sebuah Desa

Zoe merasa terancam melihat ada orang lain di sana, untuk memastikan jika itu bukan hal yang berbahaya Ia mendekat. Sayangnya ia tak menemukan apa-apa.

“Kau berlarian seperti ada hal penting saja,” ucap Azil mulai kesal, ia ingin segera istirahat. Tapi melihat Zoe sepertinya belum mau duduk diam.

Jadi Azil dengan terpaksa mengikuti Zoe yang masih belum menemukan, tempat nyaman untuknya.

“Bukan begitu aku curiga. Kalau ada seseorang di sekitar kita, apa kau tak merasakannya?” Zoe yang benar-benar merasa jika ada banyak orang di sana dan jelas ingin tahu kenapa desa itu bisa hancur.

Sayang Azil tak peduli dengan itu karena rasa lelahnya dan ia ingin segera istirahat. Jadi jelas ia tak menghiraukan apapun di sana.

“Aku lelah cepat berhenti berhalusinasi dan istirahat lah,” ucap Azil yang tak peduli, ia ingin istirahat.

Tapi berbeda dengan Zoe yang merasakan firasat buruk, suasana semakin berkabut. Malam jadi cepat, ia yang duduk di samping Azil tak tenang.

Zoe terus berjaga dalam gelap,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status