Share

88. Salah kira

Namun, matanya menatap sang suami yang rupanya hanya sebatas memanggil saja, lihat! Dewa malah tertidur dengan pulasnya.

Rere terus memandangi wajah tampan di depannya, dia mendekat kemudian mengecup kening suaminya dengan perlahan.

"Makasih!" 

Rere membesarkan matanya saat mendengar Dewa mengucapkan terima kasih, dengan mulut yang tersenyum walau matanya terpejam.

"Ish ... kupikir kau sudah tidur," seru Rere yang kemudian sedikit menjauh, duduk di depan meja hias yang tersedia. 

Baru saja tangannya hendak membuka kosmetik miliknya, ponsel Dewa tampak menyala dengan mengeluarkan nada yang tidak begitu keras.

Tanpa membukanya, tampak di jendela ponsel milik suaminya, pesan dari aplikasi hijau yang mengabarkan tentang seseorang yang sedang hamil, dan Dewa harus tanggung jawab. Hanya sebagian pesan, tapi isinya sudah cukup bagi Rere mengerti apa yang dimaksud oleh si pengirim pesan.  

Sontak Rere terdiam sejenak, hing

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status