Share

Bab 17

Author: Elenor
Suasana hati Elsa akhirnya membaik. Dia mulai menyebutkan satu per satu makanan favoritnya dengan semangat.

Sementara Edward, mendengarkan tanpa menyela.

Begitu Elsa selesai mengatakannya, Vanessa memuji baju yang Elsa kenakan, berseru, “Baju Elsa hari ini keren banget, cocok banget dengan Elsa.”

“Benaran, Tante?”

“Tentu saja,” jawab Vanessa sambil tersenyum.

“Gimana sekolah hari ini? Elsa sudah kenalan dengan teman-teman di kelas?” lanjut Vanessa.

Obrolan mereka tampak menyenangkan. Edward sendiri jarang berbicara dan menikmati makan siangnya dengan tenang.

Pelayan yang tidak mengetahui kebenarannya mengira kalau keluarga mereka sangatlah harmonis dan menatap Vanessa dengan iri.

Pada saat yang bersamaan, Elsa melihat ada panggilan video dari Clara.

Panggilan itu adalah permintaan Elsa sendiri.

Namun sekarang, saat sedang asik mengobrol dengan Vanessa, dia tiba-tiba merasa enggan menutup teleponnya.

Pagi tadi, saat melihat Clara memeluk anak lain, dia memang merasa kesal.

Namun, kata-
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (37)
goodnovel comment avatar
Casandra Tefa
masa buka kunci melulu jadi mlas baca x
goodnovel comment avatar
Andriyas Verawati
nonton video 30 detik untuk buka kunci cm dpt nya bonus 1 doang.. pd hal untuk buka kunci 1 episode 14 .. haaddaahhhh terlalu...
goodnovel comment avatar
Jesila Saadah
mls bngt buka kunci mulu
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 434

    Edward sedang berkonsentrasi melihat ke arah panggung dan tidak menyadari tatapannya.Vanessa mengerutkan bibirnya dan mengalihkan pandangannya.Konferensi pers Jetwave berjalan dengan sangat sukses.Ketika Clara dan Pak David turun dari panggung, mereka kembali mendapat banyak tepuk tangan.Para pimpinan perusahaan yang diundang juga langsung berdiri untuk memberi selamat kepada Pak David dan Clara yang turun dari panggung.Dylan juga langsung berjalan ke arah Clara.Bisa dibayangkan kehebohan seperti apa yang akan ditimbulkan atas peluncuran mobil tanpa pengemudi milik Jetwave di dalam dan luar negeri.Nama dan reputasi Clara juga akan semakin melambung.Sebagai seorang kakak yang telah mengenal Clara selama bertahun-tahun, Dylan merasa sangat bahagia untuknya dari lubuk hati yang terdalam. Ketika berjalan ke arah Clara, dia tidak bisa menahan diri untuk memeluknya dan berkata, "Selamat ya."Clara tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Kak."Suara Clara tidak keras, dan tidak ada yang

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 433

    Begitu Pak David selesai berbicara, tepuk tangan langsung riuh terdengar di sana.Edward juga menatap Clara dan bertepuk tangan.Vanessa sempat terkejut selama setengah detik sebelum ikut bertepuk tangan dua kali dengan acuh tak acuh.Clara tidak menatap Edward, dia hanya menatap Dylan lalu berdiri dan naik ke panggung.Setelah Clara naik ke panggung, Pak David berkata kepada hadirin dengan senyum di wajahnya, "Bu Clara ini bukan hanya seorang insinyur luar biasa dari Morti Group, tapi juga pencipta teknologi inti dari kerja sama antara Jetwave dan Morti Group kali ini!"Begitu kata-kata itu terucap, tempat itu dipenuhi dengan keheranan.Ketika Vanessa mendengar hal itu, dia tercengang dan menduga kalau dia salah dengar.Morti Group memiliki pengaruh yang sangat tinggi baik di dalam maupun luar negeri, dan setiap perkembangannya selalu jadi pusat perhatian.Dapat dikatakan bahwa siapa pun yang menjalin kerja sama dengan Morti Group sekarang dapat langsung mendapatkan perhatian yang tin

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 432

    Orang yang makan bersama dengan Clara dan Dylan adalah Pak David, CEO perusahaan teknologi Jetwave Labs.Pagi ini, Morti Group telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Jetwave.Setelah makan bersama, Clara dan Dylan pergi ke Jetwave bersama-sama.Hari itu, mereka berdiskusi lama dengan para teknisi Jetwave dan pulang menjelang pagi.Dalam dua hari berikutnya, Clara juga sering pergi ke Jetwave.Dalam dua hari ini, dia dan para teknisi Jetwave dapat dikatakan bekerja lembur hingga larut malam setiap harinya.Hari Jumat adalah hari peluncuran produk baru Jetwave yang telah dijadwalkan sebulan yang lalu.Alasan mengapa mereka bekerja keras bukan karena hal lain, tetapi murni untuk meningkatkan dan mengimplementasikan ide-ide kerja sama mereka sampai batas tertentu sebelum peluncuran.Setelah ide-ide tersebut sepenuhnya berhasil diimplementasikan, fokus peluncuran Jetwave kali ini akan bergeser secara signifikan.Pada Jumat dini hari, Clara dan Dylan pulang untuk beristirahat, dan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 431

    Edward berkata, "Aku nggak ikut campur dalam pengembangan perusahaan sekarang." Larry mendengarnya dan menatap Vanessa dengan heran, "Ternyata, kamu sangat hebat ya Vanessa?" Vanessa berkata, "Bukan begitu, itu semua berkat para insinyur di perusahaan, lagipula mereka juga sudah bekerja di sana sebelum aku ambil alih perusahaan. Perusahaan dapat berkembang dengan sangat baik sekarang, seperti yang kamu bilang tadi, itu karena Edward, bukan karena aku." Larry tersenyum dan berkata, "Vanessa, kamu sangat rendah hati." Awalnya, ketika dia tahu bahwa Vanessa mengandalkan Edward untuk membangun kariernya sendiri, dia memang sempat berpikir Vanessa tidak cukup baik dan dia tidak cocok untuk Edward. Sekarang setelah mendengar hal itu, dia melihat Edward dan Vanessa juga saling membela, Larry tiba-tiba merasa Edward seharusnya sudah mempertimbangkan fakta bahwa Vanessa adalah seorang ahli di bidang Kecerdasan Buatan, dan bahkan lebih ahli daripada Edward. Dia pasti merasa perusahaan akan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 430

    Dani mengejar Clara, tetapi dia terlambat. Ketika dia sampai di lift, Clara sudah masuk lift untuk ke bawah.Di tempat lain.Edward sedang mengobrol dengan seseorang ketika ponselnya berdering.Dia melihat nama penelepon dan menjawab panggilan tersebut.Setelah beberapa saat, dia menutup telepon dan Vanessa sedang berjalan ke arahnya, "Siapa yang menelepon? Kelihatannya kamu senang banget?""Temanku waktu di kampus. Dia kebetulan ada dinas ke ibu kota untuk beberapa hari. Kami sudah lama nggak ketemu. Jadi, dia mengajakku makan bareng. Kebetulan aku juga nggak sibuk, jadi aku setuju." Setelah mengatakan itu, Edward bertanya, "Apa kamu mau ikut?"Ketika Vanessa bertemu Edward, Edward sudah lulus.Meskipun dalam pergaulan sehari-hari, dia telah bertemu dengan beberapa teman kampus Edward, namun teman-teman sekelas yang dia temui sebelumnya tampaknya hanya kenalan biasa saja.Teman sekelas yang menghubunginya kali ini tampaknya memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Edward. Dia pun me

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 429

    Doni tidak pergi dan tetap bersama Vanessa.Beberapa saat kemudian, ketika Vanessa hendak mencari Edward, dia ternyata sudah tidak bersama Clara.Namun, Clara sedang berbicara dengan Henry.Mengingat keakraban antara Henry dan Doni, mereka tentu akan menyapa ketika bertemu.Setelah menyapanya, Doni memperkenalkan kepada Henry, "Om, ini..."Henry tersenyum, menyelanya dan berkata, "Bu Vanessa. Kami sudah pernah bertemu."Vanessa menyapa Henry dengan sopan.Henry mengangguk dan tersenyum, lalu mengalihkan pandangannya kembali ke Clara, "Clara, apa kamu sibuk akhir-akhir ini?"Konferensi memang telah berakhir, tetapi ini masih tempat umum, sementara Henry malah memanggil nama Clara dengan penuh kedekatan. Apalagi ketika berbicara dengannya, nadanya pun terdengar lebih lembut daripada ketika berbicara dengan Doni.Jadi dapat dilihat bahwa Henry sama sekali tidak ingin menyembunyikan rasa menghargai dan rasa hormatnya kepada Clara.Clara mengangguk, "Iya."Clara tentu saja bisa merasakan ra

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status