Share

Bab 269

Penulis: Elenor
Ketika Sinta dan yang lainnya sampai di rumah, mereka tidak melihat Clara dan mengira dia pergi ke bandara bersama Edward untuk menjemput Elsa.

Sekarang Edward dan Elsa sudah sampai di rumah, tetapi mereka tidak melihat Clara, mereka berdua merasa sangat aneh.

Namun, mereka tidak peduli dengannya dan terlalu malas untuk bertanya.

Edward berkata, "Dia ada urusan yang harus dilakukan."

Dustin tidak curiga dan terus menggoda Elsa.

Nenek Anggasta tahu apa yang sedang terjadi, namun dia tidak mengatakan apa pun.

Setelah makan malam, Elsa bermain sendiri sebentar, tetapi merasa bosan, jadi dia menelepon Clara.

Bahkan saat berlibur, Clara tidak berniat membiarkan dirinya bermalas-malasan.

Ketika Elsa menelepon, Clara sedang mempelajari informasi yang diberikan oleh Prof Nian.

Melihat panggilannya, dan berpikir bahwa mereka sudah hampir sebulan tidak bertemu, Clara mengangkat telepon dengan santai, "Halo."

Clara tidak menjawab teleponnya untuk waktu yang lama.

Elsa awalnya tidak punya harapan.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (28)
goodnovel comment avatar
Farhat Ashshidiq
mau kapan mereka blg ke Elsa, toh hanya menunggu surat resminya sj....sapa tau Elsa bakalan seneng Krn bisa ganti mama baru sesuai angan2nya....heheee
goodnovel comment avatar
Saroah Ummu RazHfaa
Ada film yg ceritanya mirip gitu sampe tamat
goodnovel comment avatar
Julianasari Dalimunthe
bosan,bertele-tele
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 601

    Setelah menangkap ikan selama lebih dari setengah jam, Elsa pun kehilangan minat dan terpesona oleh terumbu karang yang berwarna-warni.Dia cukup kecewa ketika mengetahui bahwa terumbu karang dilarang untuk diambil.Salah satu taman hiburan di pulau itu memiliki desain bergaya punk yang sangat disukai Elsa.Setelah menyelam dan makan malam, Clara dan Edward menemani Elsa pergi ke taman hiburan.Setelah mencoba beberapa wahana, mungkin karena melihat Clara telah menghabiskan waktu bersamanya, Elsa menggenggam tangannya dan berkata, "Mama, mau naik bianglala nggak? Kita naik bianglala, ya?"Clara memang ingin naik bianglala karena menawarkan pemandangan panorama seluruh pulau dari ketinggian.Mendengar saran Elsa, Clara mengangguk.Elsa kemudian bertanya, "Ayah juga ikut?"Edward melirik Clara, lalu melihat ke arah bianglala, dan berkata, "Ayo." Pencahayaan dan dekorasi di sana penuh dengan gaya punk.Saat bianglala raksasa perlahan naik lebih tinggi, pemandangan di sekitarnya terbentan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 600

    Ketika Clara turun ke lantai bawah, dia memang melihat Edward ada di ruang tamu.Bagas dan Nenek Hermosa juga sudah bangun dan sedang mengobrol dengan Edward.Mendengar langkah kaki turun, mereka semua menoleh.Bagas berkata, "Kau sudah bangun? Sarapan sudah siap. Makan dulu, baru pergi."Clara mengangguk. "Iya."Edward berdiri dan berkata, "Kalau gitu, aku keluar dulu, mau balas beberapa pesan soal pekerjaan. Lain kali kita ngobrol lagi."Bagas dengan cepat mengangguk. "Iya."Edward juga mengangguk kepada Nenek Hermosa, lalu berbalik dan keluar dari rumah Keluarga Hermosa.Melihat kesopanan Bagas, dan ekspresi Nenek Hermosa yang sedikit melunak, namun sikapnya terhadap Edward masih tetap dingin. Clara tahu bahwa mereka mengundang Edward masuk hanya karena dia telah banyak membantu mereka ketika Nenek Hermosa sakit terakhir kali.Edward akan menikah dengan Vanessa di masa depan. Sekalipun hubungan antara Keluarga Hermosa dan Edward sedikit membaik, hubungan mereka tidak akan pernah ben

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 599

    Rita pun tetap diam.Namun, dia sependapat dengan Fani.Situasi telah sampai pada titik ini, bersikap negatif dan putus asa pun tidak akan ada gunanya. Mencari cara untuk menyelamatkan situasi adalah tindakan terbaik.Vanessa tahu persis apa yang dimaksudkan oleh Fani.Itulah mengapa dia proaktif mengirim pesan kepada Edward barusan.Namun hasilnya…Vanessa menundukkan pandangannya, tidak memberi tahu siapa pun bahwa dia telah menghubungi Edward, dan hanya berkata dengan tenang, "Aku tahu, aku akan hubungi Edward."Diana sebenarnya tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan bahwa Edward akan jatuh cinta pada Clara, atau bahkan meninggalkan Vanessa demi Clara.Meskipun dialah yang mengabarkan keluarganya tentang Edward yang memberikan berlian super mahal itu kepada Clara, dan pada saat itu, dia akhirnya juga mempertimbangkan kemungkinan itu. Namun hingga hari ini, dia masih merasa itu sangat mustahil.Namun apa yang baru saja terjadi membuatnya merasa bahwa itu mulai tampak nyata.Dengan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 598

    Tiba-tiba, ponsel Vanessa berdering.Itu masih dari Gading.Melihat Edward sudah lama tidak membalas pesannya, Gading kembali menandai namanya di obrolan grup, [Di mana kau?]Edward akhirnya menjawab, [Ada apa?]Gading hanya membalas, [...]Melihat Edward sama sekali tidak berniat menjawab pertanyaan pertamanya, Gading berasumsi bahwa Edward tidak punya apa pun untuk dikatakan.Namun, Edward sendiri sangat ingin segera bercerai. Hanya saja setiap kali masa jeda berakhir, selalu ada berbagai hal yang menghambat prosesnya, sehingga dia tidak dapat bercerai dari Clara dengan lancar. Dia menduga Edward sendiri mungkin sudah cukup tertekan.Memikirkan hal itu, Gading tidak lagi mempermasalahkan kurangnya respons Edward terhadap pertanyaan pertamanya.Dia bertanya, [Masih sibuk? Gimana kalau kita jalan-jalan akhir pekan ini?]Melihat pertanyaan Gading, Vanessa tertegun sejenak. Tak lama kemudian, Edward membalas, [Nggak bisa, aku sibuk akhir pekan ini.] Gading langsung bertanya, [Ada apa?]

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 597

    Setelah menyepakati waktu, Clara sudah tiba di Kantor Catatan Sipil keesokan paginya.Edward juga cukup tepat waktu, dia bahkan tiba lebih awal dari Clara.Prosedurnya berjalan lancar.Setelah menyelesaikan semua prosedur, Edward menatapnya dan berkata, "Dua hari lagi, Elsa mau pergi bermain di laut, apa kau ada waktu?"Clara ragu sejenak sebelum berkata, "Belum tahu, kita lihat saja nanti."Edward tidak mendesaknya lebih lanjut, "Oke."Clara pun berbalik dan pergi tanpa menoleh.Gading dengan cepat mendapat kabar bahwa mereka berdua telah pergi ke Kantor Catatan Sipil lagi untuk mengurus perceraian.Sore itu, dia menandai nama Edward di obrolan grup, [Aku dengar kalian sudah pergi ke Kantor Catatan Sipil tadi pagi, benar nggak? Jujur saja, ini sudah lama banget, sebenarnya kapan kalian bisa resmi bercerai?]Edward tidak membalas di obrolan grup.Namun, Vanessa langsung melihat pesan Gading itu.Setelah itu, dia baru mengetahui bahwa Edward dan Clara telah pergi ke Kantor Catatan Sipil

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 596

    Edward segera membalas pesan Clara, [Oke, aku mengerti.] Namun meski begitu, setelah tiga atau empat hari berlalu, Clara masih belum menerima pesan apa pun dari Edward yang mengajaknya ke Kantor Catatan Sipil untuk kembali mengurus prosedur perceraian mereka.Edward telah kembali selama lebih dari seminggu, Keluarga Gori dan Sanjaya tentu sudah tahu bahwa dia belum proaktif menghubungi Clara tentang perceraian tersebut.Bukan hanya itu, mereka juga tahu bahwa Edward jarang bertemu Vanessa selama seminggu ini.Jika Edward sangat sibuk dengan pekerjaan, mereka bisa mengerti.Tetapi sejauh yang mereka ketahui, Edward tidak terlalu sibuk minggu itu.Vanessa sebelumnya telah memberi tahu mereka bahwa sikap Edward terhadap Clara perlahan mulai berubah setelah mengetahui kemampuan profesionalnya.Sekarang, Edward tampaknya telah mengembangkan perasaan terhadap Clara, sampai-sampai mulai merasa enggan untuk menceraikannya.Meskipun begitu, Keluarga Gori dan Sanjaya tetap merasa yakin bahwa Ed

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status