Share

Bab 305

Author: Elenor
Pada saat itu, Vanessa sepertinya teringat sesuatu dan berkata, "Perusahaan Dani bukannya sedang merekrut karyawan sekarang? Perusahaannya seharusnya memiliki posisi yang cocok untuk Jennifer. Aku coba tanya Dani."

Edward mendengarnya dan berkata sambil tersenyum, "Oke."

Jennifer juga tahu siapa Dani Nainggolan.

Dia sudah dengar bahwa Dani tumbuh bersama Edward dan juga mengagumi Vanessa.

Dulu, setiap kali Vanessa punya masalah atau meminta bantuan, Dani akan berusaha yang terbaik untuk membantunya.

Mendengar hal itu, Jennifer tidak berencana bergantung pada orang lain. Tepat saat dia hendak bicara, Lily segera mengucapkan terima kasih kepadanya, "Terima kasih, Vanessa. Maaf sudah merepotkanmu."

Vanessa berkata, "Jangan sungkan, Bi."

Setelah itu, Edward dan Vanessa tidak lagi melanjutkan pembicaraan tentang Jennifer.

Mereka duduk bersama, mengobrol dengan suara pelan tentang sesuatu, seolah-olah mereka punya topik pembicaraan yang tak ada habisnya dan mereka tampak saling memahami deng
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (47)
goodnovel comment avatar
Emmy Sita
di China emang begitu kali budayanya, si pelakor yang selalu disanjung, udah setengah bab, ceritanya gak berkembang, tau kenapa masih sampai bab ini kita baca? hanya karena penasaran kapan mereka bercerai, ternyata author masih berbelit belit ceritanya
goodnovel comment avatar
ila vyzha
BTW si author kg ada habisnya ya muji si pelakor.. kebencianku bertambah sama siedward
goodnovel comment avatar
Dessy Amir
isi ceritanya cuman kegiatan dari hari kehari aja tiap bab. gak ada greget2nya...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 497

    Keesokan paginya, Clara menguraikan solusinya atas masalah yang ditemui selama uji coba kemarin pada rapat pagi.Mereka pikir akan butuh dua atau tiga hari lagi untuk menyelesaikannya, tetapi Clara berhasil menemukan solusinya hanya dalam semalam.Pak Yovi dan staf lainnya termasuk dari Morti Group sangat terkejut dan antusias.Gery tidak menghabiskan banyak waktu di kamar Clara tadi malam. Sebelum pergi, dia bertanya tentang solusi masalah ini, dan Clara telah menguraikannya secara singkat.Meskipun dia sudah tahu Clara punya solusi, melihat keterkejutan dan kekaguman atas kemampuan Clara di wajah orang-orang saat dia naik ke panggung untuk berbicara, Gery tak kuasa menahan senyum, ikut merasa bangga.Saat merenungkan hal itu, tatapannya teralih ke arah Edward yang sedang berdiri diagonal di hadapannya, dan senyum di wajahnya perlahan memudar.Pada saat itu, wajah Edward menoleh ke arah Clara, menatapnya sambil tersenyum. Tatapan itu jelas-jelas dipenuhi kekaguman dan ketertarikan ya

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 496

    Melihat Gery jelas-jelas datang untuk menemui Clara, Edward berhenti sejenak. Dia melirik Gery, tetapi tidak berkata apa pun sebelum akhirnya berbalik dan pergi.Memperhatikan kepergian Edward, lalu melihat Clara yang sudah mengenakan piyama dan jelas baru saja mandi, Gery menyadari apa yang terjadi dan sedikit mengernyit.Jelas bahwa Edward juga datang untuk menemui Clara.Namun, Edward dan Clara tidak memiliki hubungan apa pun sebelumnya.Bahkan kalaupun mereka ingin membahas pekerjaan, seharusnya cukup Pak Yovi yang berhubungan dengan Dylan. Mengapa Edward secara pribadi menemui Clara pada jam segini?Melihat tatapan Gery yang penuh perhatian padanya dan Edward, Clara agak bisa menebak apa yang sedang dipikirkannya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Clara lalu bertanya, "Sudah malam, ada perlu apa?"Gery tersadar dan berkata, "Aku baru saja dapat ide yang ingin kubicarakan denganmu.""Ide" ini tentu saja berhubungan dengan pekerjaan. Clara mengangguk dan berkata, "Ayo masuk."Di

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 495

    Gery juga berpartisipasi dalam uji coba sistem ini.Vanessa tidak menyangka Gery juga ada di sana. Saat melihatnya, dia pun memandang ke arahnya.Gery juga tidak menyangka Vanessa dan Edward akan ada di sana.Menyadari tatapannya, Gery memalingkan wajah dengan acuh tak acuh.Vanessa tersenyum melihat ekspresi dingin Gery.Vanessa sebenarnya ada di sana karena dia juga akan ada dinas sendiri, bukan untuk menemani Edward ke Kota Jakasia.Dia berkata kepada Edward, "Sudah hampir waktunya. Aku pergi dulu ya."Edward berkata, "Aku akan mengantarmu."Mendengar kata-kata Edward, Vanessa tersenyum dan berkata, "Nggak usah, cuma dekat kok. Kamu urus pekerjaanmu saja. Aku akan langsung meneleponmu setelah turun dari pesawat."Edward berkata, "Oke."Melihat adegan itu, orang-orang dari Anggasta Group dan Morti Group hanya bisa bergumam kagum atas kedekatan mereka berdua.Dylan menanggapi dengan senyum sinis.Clara menatap dalam diam, wajahnya tanpa ekspresi. Vanessa menyapa seluruh orang dari An

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 494

    Clara mendongak dan melihat sekilas tatapan meremehkan dan kesombongan di sorot mata Vanessa.Setelah bertemu pandang dengan Clara, Vanessa langsung mengalihkan pandangannya.Dylan mengerucutkan bibirnya tidak senang. "Dia benar-benar sombong, ya."Melihat para tamu yang asyik mengobrol dengan Vanessa dan Ervan dan berharap bisa bekerja sama dengan mereka, Clara menggenggam erat gelasnya, menunduk, dan berkata dengan tenang, "Dia punya orang yang mencintainya, dan yang memberinya cukup kepercayaan diri. Jadi, wajar saja kalau dia bersikap sombong."Dia terdiam dan berpikir sejenak, lalu menambahkan, "Keluarga Gori memang memiliki beberapa orang yang sangat berbakat."Dylan tahu bahwa Clara telah merencanakan sesuatu untuk perusahaan Keluarga Gori baru-baru ini, tetapi Clara yang khawatir Dylan akan terlibat dan menanggung resiko jika terjadi kesalahan, maka langsung mencegahnya bertanya lebih lanjut.Sekarang setelah Clara menyinggungnya sendiri, Dylan langsung tahu segalanya tidak ber

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 493

    Diana begitu kesal hingga meminta minuman kepada pramugari beberapa saat setelah lepas landas.Setelah pramugari pergi, dia menatap ke arah Clara, menyembunyikan minuman di belakang punggungnya sambil berjalan lurus ke arahnya.Rita sudah menduga kalau Diana akan melakukan sesuatu.Jadi, dia sudah memperhatikannya sebelum Diana mendekat.Dia pun mengerutkan kening dan menggelengkan kepala ke arah Diana tanpa suara.Tapi Diana sangat marah dan tak bisa melupakannya.Ekspresi Rita berubah dingin. Dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Diana: [Kembali ke tempat dudukmu.]Meskipun Rita tidak berbicara langsung, saat membaca pesan itu, dia dapat merasakan nada perintahnya yang keras dan tak bisa dibantah.Nenek Sanjaya yang duduk di antara mereka, melihat kejadian itu dan langsung memahami isi pikiran Diana.Dia juga menepuk tangan Diana, memberi isyarat agar dia patuh. Diana akhirnya hanya bisa mengerucutkan bibirnya, wajahnya dipenuhi keengganan.Namun kini, di Keluarga Gori, R

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 492

    Malam itu, Clara dan seluruh keluarganya menuju bandara, bersiap untuk kembali ke ibu kota.Mereka terbang dengan kelas bisnis.Elsa dan Rana duduk di kursi dekat jendela sisi kanan.Clara dan Nenek Hermosa duduk di kursi bagian tengah sisi kiri.Elsa dijaga oleh Rana dan yang lainnya, sementara Clara membantu Nenek Hermosa menyesuaikan tempat duduknya.Dia sedang berbicara dengan Nenek Hermosa ketika Rita, Nenek Sanjaya, dan yang lainnya berjalan ke arah mereka.Anggota Keluarga Sanjaya, alih-alih terkejut, justru tersenyum tipis saat melihat Clara dan keluarganya. Jelas mereka sudah lama tahu bahwa Keluarga Hermosa telah kembali ke Kota Sonora dan tahu mereka juga akan naik penerbangan yang sama kembali ke ibu kota. Diana menatap Clara dengan senyum mengejek, lalu dengan sengaja berkata, "Nenek, Bibi, ada orang yang terus-menerus datang ke rumah sakit saat Nenek Anggasta dirawat di rumah sakit, berusaha untuk menjilatnya, mencoba menyenangkan Kak Edward biar nggak jadi menceraikanny

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status