Share

Bab 384

Author: Elenor
Sebelum Edward bisa mengatakan apa pun, sebuah panggilan masuk di ponselnya.

Ketika dia kembali dari luar untuk menjawab telepon, pelayan sudah mulai menyajikan makanan, dan masalah Gading pun terpecahkan.

Penulis makalah yang ingin sekali dibaca oleh banyak pakar teknologi top di dalam dan luar negeri kini ada di hadapan mereka.

Setelah membaca konten inti dan data eksperimen di makalah tersebut, Prof Mavi dan mahasiswa doktoralnya tidak dapat menahan diri untuk bertanya kepada Clara saat makan.

Baik ketika Prof Mavi maupun para mahasiswa doktoralnya bertanya tentang masalah-masalah yang mereka temukan dalam makalah, ataupun tentang topik-topik yang menyusahkan mereka dalam kehidupan sehari-hari, Clara menjawabnya dengan lancar.

Vanessa tentu saja melihat semua ini, tetapi dia tetap tenang.

Melihat Clara berkomunikasi dengan Prof Mavi dan lainnya, tampaknya dia memang memiliki bakat di bidang ini.

Namun, apakah ini mungkin?

Dengan kemampuan Dylan, karena dia berani membiarkan Clara me
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (60)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Buruan cerai dong
goodnovel comment avatar
jihan ika
kesel eps 550 masi belum cere si masa yaallah lama amat
goodnovel comment avatar
Goez Titatar Sunda
jabgan hawatir cla malh ingin cepat ceri ko kalo si ed ga tunda terus udah selesi kali
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 558

    Clara merasakan hal yang sama.Dengan lebih sedikit perselisihan antara kedua belah pihak, pengajuan gugatan cerai juga bisa berjalan cepat dan akta cerai bisa diterbitkan.Namun, Clara sebentar lagi sudah harus pergi ke pangkalan, sedangkan waktu keberangkatan serta kepulangannya pun belum pasti.Jika sebagai penggugat, dia tidak hadir di pengadilan pada hari perceraian, maka gugatan tersebut akan dibatalkan.Dalam kondisi seperti itu, perceraian lewat kesepakatan bersama akan lebih baik.Setidaknya setelah masa jeda, dia dan Edward akan memiliki lebih banyak waktu untuk pergi ke Kantor Catatan Sipil demi mendapatkan akta cerai, dan mungkin akan mempermudah prosesnya.Karena Clara tahu Edward pasti akan segera menghubunginya untuk pergi ke Kantor Catatan Sipil guna menyelesaikan prosedur perceraian jika punya waktu. Oleh karena itu, Clara tidak repot-repot menghubunginya kemarin ketika tidak menerima pesan apa pun dari Edward.Lagipula, jika dia tidak punya waktu, menghubunginya setia

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 557

    Waktu makan malam hampir tiba, dan setelah melihat Vanessa berkemas dan hendak pergi, Keluarga Gori dan Sanjaya menyadari bahwa Edward telah kembali dari luar negeri.Setelah mengetahui Edward benar-benar sudah kembali sore itu, Fani menghentakkan kakinya dengan perasaan menyesal. "Dia beneran sudah pulang? Coba kalau dia pulangnya sedikit lebih cepat. Sekarang, waktu untuk mengurus akta cerainya sudah habis."Diana pun tak kuasa menahan diri untuk ikut menimpali, "Iya, benar."Sebenarnya, bukan hanya mereka saja, bahkan Rita dan yang lainnya pun merasa sangat disayangkan.Meskipun Vanessa sudah mengatakan dua hari yang lalu bahwa Edward mungkin tidak akan dapat kembali untuk mengurus akta cerainya dengan Clara, mereka masih menyimpan secercah harapan, percaya bahwa Edward mungkin diam-diam akan kembali lebih awal demi Vanessa.Mereka pikir Edward memberi tahu Vanessa seperti itu karena ingin memberi Vanessa kejutan.Namun ternyata, Edward memang belum bisa kembali hingga masa pengambi

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 556

    Pada hari terakhir pengurusan akta cerai mereka, Edward masih belum kembali.Masa pengambilan keputusan itu pun berlalu begitu saja.Clara mengira Edward tidak akan kembali selama beberapa hari, tetapi keesokan harinya, ketika dia dan Dylan sedang mengobrol tentang pekerjaan, Elsa tiba-tiba menelepon untuk memberi tahu bahwa Edward telah kembali.Dylan sangat marah hingga tertawa terbahak-bahak, dan berkata, "Serius? Dia nggak pulang lebih cepat atau lebih lambat, tapi tepat pas masa pengambilan keputusan kalian sudah berakhir. Dia pasti sengaja, kan?"Clara meletakkan ponselnya dan tidak berkata apa-apa.Tentu saja, hal itu tidak mungkin disengaja.Itu pasti hanya kebetulan.Dylan juga tahu itu tidak mungkin, tetapi dia masih merasa kesal.Dia tak kuasa menahan diri untuk berkata, "Kenapa kau nggak gugat cerai saja? Tapi tetap butuh waktu sebulan untuk sampai ke persidangan pertama..."Sebelum mereka sempat berkata apa-apa lagi, seseorang mengetuk pintu, dan percakapan mereka pun terh

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 555

    Dengan begitu banyak proyek yang menguntungkan, tetapi mereka tidak bisa ikut menikmati keuntungan dan hanya bisa menonton. Meskipun David merasa iri, tetapi dia tidak benar-benar mengeluh.Lagipula, selama hubungan Edward dan Vanessa tetap baik, mereka masih memiliki banyak peluang untuk menghasilkan uang, tidak perlu terburu-buru.Semua orang yang hadir memahami prinsip itu.Saat ini, mereka lebih mengkhawatirkan hal lain.Dari berita yang beredar, sepertinya Edward masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diurus dan tidak akan bisa pulang dalam waktu dekat.Nenek Sanjaya merasa sedikit khawatir, dan berkata, "Apa jangan-jangan Edward masih belum bisa kembali sampai masa pengambilan keputusan selesai?"Rita yang jarang merasa khawatir pun ikut mengerutkan kening.Meskipun dia tidak terlalu cemas, menunda sesuatu bukanlah hal yang baik bagi mereka.Nenek Gori pun bertanya kepada Vanessa, "Vanessa, apa kata Edward?"Vanessa kembali tersadar dari lamunannya dan menjawab dengan jujur,

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 554

    Sore itu, ketika Clara tiba di rumah, Elsa juga baru saja pulang sekolah.Begitu Clara memasuki kediaman Keluarga Hermosa, dia mendengar Elsa sedang berbicara di telepon. Saat melihat Clara sampai, dia dengan gembira memanggil, "Mama."Setelah itu, orang di ujung telepon mengatakan sesuatu yang lain, dan Elsa berlari ke arah Clara. Sambil memegang telepon, dia berkata, "Ma, Ayah mau ngomong."Clara tertegun.Dia mengambil ponsel itu, menempelkannya ke telinga, dan berkata, "Halo.""Selamat ulang tahun."Clara merasa terkejut.Setelah hening selama dua detik, akhirnya dia berkata, "Terima kasih."Biasanya, pada saat itu, dia seharusnya menyebutkan soal hadiah yang diberikan Elsa tadi pagi dan berterima kasih.Tetapi Clara memegang ponsel itu, tanpa mengucapkan sepatah kata pun tentang hadiah itu.Edward tampaknya juga tidak ingin menyinggung soal itu, seolah-olah hadiah mahal itu bukan darinya.Edward berkata, "Aku masih sibuk di sini, jadi masih belum bisa balik."Clara mengerti maksud

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 553

    Bersamaan dengan bunga yang dikirim oleh Dani, juga ada kartu ucapan dan bunga kecil buatan tangan dari Tania.Hadiah sederhana itu dikirim oleh Dani atas nama Tania. Menurut Clara, bunga dari Dani kemungkinan besar hanya karena formalitas.Sekalipun itu sebuah formalitas, karena Clara telah menerima hadiah itu, dia tentu saja harus mengucapkan terima kasih secara langsung.Dia lalu menelepon Dani.Dani tahu Clara pasti akan menelepon setelah menerima bunga darinya. Dia telah menunggu telepon Clara cukup lama, jadi saat Clara menelepon, Dani langsung mengangkatnya dan berbicara lebih dulu, "Apa kau sudah terima hadiahnya? Selamat ulang tahun ya.""Iya, sudah. Terima kasih bunganya. Tolong kasih tahu Tania kalau aku suka banget sama hadiahnya."Dani tersenyum dan berkata, "Oke. Tania sudah menyiapkan hadiah itu dan dikirim dari setengah bulan yang lalu. Tania pasti senang banget kalau tahu kamu suka sama hadiahnya."Mendengar perhatian Tania, hati Clara merasakan sentuhan hangat, dan be

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status