Share

Bab 399

Author: Elenor
Siang harinya, Clara, Edward dan rombongan tiba di restoran. Begitu mereka berjalan ke pintu ruangan makan, pintu ruangan sebelahnya didorong terbuka.

Seolah takut tidak ada seorang pun yang bisa mendengarnya, Diana berteriak kepada Edward, "Kak Edward!"

Melihat Vanessa juga ada di sana, Prof Raka tersenyum dan berkata, "Ternyata Bu Vanessa juga ada di sini untuk makan. Sungguh kebetulan."

Vanessa tersenyum, "Iya, kebetulan banget."

Dia berkata demikian, namun sesungguhnya pertemuan mereka kali ini bukanlah suatu kebetulan.

Semua orang di keluarga mereka sudah tahu bahwa Edward dan Clara pergi ke Kantor Catatan Sipil pagi ini untuk secara resmi urus perceraian.

Mengetahui Edward dan mereka akan datang ke sini untuk makan siang, dan Clara juga akan ada di sana, Diana secara khusus mengatur agar mereka makan di seberang ruangan mereka.

Makanya mereka bisa bertemu sekarang.

Diana sangat gembira saat mendengar Edward meminta Clara pergi ke Kantor Catatan Sipil untuk urus perceraian segera
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (28)
goodnovel comment avatar
eneng Heryani
nah bang Richard baru muncul ...... bener kata dilan keluarga Vanessa segerombolan sampah ... jangan senang dulu Hay segerombolan sampah dalam 30 hari itu apa ada yg berubah tapi aing juga berharap 30 hari itu sah dalam bercerai ......
goodnovel comment avatar
Fatimah Nurleli
aku mendukung Clara Ama siapa aja asalkan jangan sama Edward
goodnovel comment avatar
eka kartini
kota bwsae hanya punya satu restoran..masa selalu kebetukan ketemu direstoran thornya ne selalu berpiha kepelakor edward duit banyak tp.bodoh....
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 464

    Ketika Clara meninggalkan kantor dan kembali ke kediaman Keluarga Hermosa, Elsa sedang tidak ada di sana.Katanya, dia kembali untuk menemani Edward.Kondisi Nenek Anggasta masih buruk, dan Clara merasa khawatir. Jadi dia pergi ke rumah sakit untuk menjenguknya setiap pagi selama beberapa hari ini.Ketika Clara pergi ke rumah sakit, terkadang Edward yang ada di sana, terkadang Sinta dan Maya yang ada di sana.Sinta tidak suka Clara menjadi menantunya, tetapi ketika dia pergi menjenguk Nenek Anggasta, Sinta tetap akan berterima kasih dengan sopan.Meskipun Maya juga tidak menyukai Clara, tetapi dia berpikir bahwa Edward dan Clara sedang dalam proses perceraian, dan merasa tidak ada gunanya lagi bicara banyak padanya, jadi dia tidak mengatakan hal-hal yang menyakitkan ketika bertemu dengan Clara.Hari itu, ketika Clara pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Nenek Anggasta di pagi hari, Maya, Edward, dan Dustin, ketiga adik kakak itu berkumpul semua di sana, termasuk Sinta. Setelah Clara d

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 463

    Agar orang lain tidak melihat kejanggalan di wajahnya, Vanessa berusaha bersikap normal dan aktif berpartisipasi dalam percakapan Edward, Dani, dan Gading.Malamnya, ketika Vanessa pulang, Diana dan Nenek Sanjaya sedang duduk mengobrol di sofa.Melihatnya sudah pulang, Diana sambil memakan semangka, bertanya padanya, "Kak, apa Nenek Anggasta sudah sadar?"Vanessa menggelengkan kepalanya dan berkata, "Belum.""Oh iya? Kalau begitu, kapan dia akan sadar?"Vanessa menggelengkan kepalanya.Mendapat jawaban itu, Diana dan Lily mengerutkan kening.Mereka tahu tentang kondisi Nenek Anggasta tak lama setelah dia dilarikan ke ruang gawat darurat.Karena Nenek Anggasta jatuh sakit, Edward memutuskan untuk menunda urusan perceraian selama beberapa hari, jadi dia segera memberi tahu Vanessa hal itu.Perceraian memang bukan hal yang baik bagi banyak orang. Nenek Anggasta sedang sakit parah, memang tidak pantas bagi Edward dan Clara untuk tetap mengurus perceraian mereka sekarang.Oleh karena itu, m

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 462

    Memikirkan hal itu, Gading sebenarnya ingin sedikit bergosip, tetapi melihat Elsa dan pelayan ada di sana, dia pun mengurungkan niatnya karena merasa tidak pantas untuk mengobrol soal seperti itu.Edward dan Dani sama-sama memiliki urusan penting. Jadi, setelah menjenguk Nenek Anggasta, Dani dan Gading tidak tinggal lama di rumah sakit.Namun, mereka sudah lama tidak makan bersama.Jadi sebelum pergi, Gading berkata, "Kalau kalian punya waktu, gimana kalau kita makan bareng nanti malam?"Edward dan Dani serempak berkata, "Oke."Edward sibuk mengurus pekerjaannya di rumah sakit seharian. Sore harinya, Sinta datang untuk menggantikannya, dan dia pun pergi ke restoran yang telah dipesan Gading.Elsa sudah pulang ke kediaman Keluarga Hermosa pada siang hari.Jadi, Edward pergi ke restoran sendirian pada malam hari.Ketika dia tiba di restoran, Dani dan Gading sudah tiba. Vanessa adalah orang terakhir yang tiba.Setelah mendorong pintu hingga terbuka dan memasuki ruangan, Edward menoleh dan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 461

    Clara hendak bicara ketika Edward duluan berkata, "Mamamu sedang sibuk kerja, jangan ganggu Mamamu dulu."Elsa langsung cemberut, dia merasa tidak senang dan menatap Clara.Clara berkata, "Mama ada rapat di kantor, dan harus pergi ke perusahaan lain untuk membahas urusan pekerjaan. Kalau ajak kamu, agak susah. Lain kali saja, ya."Mendengar Clara mengatakan itu, suara Elsa terdengar lesu, tetapi akhirnya dia melepaskan pegangannya. "Iya..."Nenek Anggasta belum juga sadar, dan tidak ada yang perlu dibicarakan antara Nenek Hermosa dan Edward, jadi ketika Clara pergi, Nenek Hermosa juga mengikutinya.Setelah memasuki lift, dia berkata dengan suara tenang, "Dia bukannya takut Elsa akan mengganggu pekerjaanmu, tapi dia takut Elsa akan dikenali dan hubungan kalian bisa ketahuan, ‘kan?"Clara mengerti maksudnya.Jika kabar bahwa dia dan Edward adalah suami istri resmi dan belum bercerai tersebar, Vanessa akan menjadi orang pertama yang terdampak buruk.Demi melindungi Vanessa, Edward tentu s

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 460

    Kapan Nenek Anggasta akan sadar pun masih belum pasti.Clara menunggu di rumah sakit bersama yang lainnya selama lebih dari satu jam. Melihat Nenek Anggasta belum juga bangun, Sinta berkata kepada Clara dengan suara tenang, "Kamu pulang saja dulu. Aku akan mengabarimu kalau Ibu bangun atau ada kabar lainnya."Clara menatap Nenek Anggasta yang terbaring di tempat tidur dengan alat bantu ventilator, melihat ponselnya, lalu berkata, "Ini masih sore, aku mau tunggu di sini saja."Mendengarnya mengatakan hal itu, Sinta tidak mengatakan apa-apa lagi.Dustin dan Maya juga tidak pergi.Clara menunggu di sana hingga sekitar jam sebelas malam. Setelah mendengar dokter mengatakan bahwa kondisi Nenek Anggasta sudah mulai stabil, tetapi dia tidak akan sadar secepat itu, dia akhirnya kembali untuk beristirahat.Lebih dari satu jam setelah Clara pergi, Edward dan Elsa tiba di rumah sakit. Edward sudah tahu bahwa Clara telah mengunjungi Nenek Anggasta di rumah sakit.Dia dan Sinta memutuskan untuk tin

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 459

    Setelah Clara dan Bu Yuni pergi, dia terdiam kaku tak bergerak di dalam mobil untuk waktu yang cukup lama.Hingga setelah Rita yang sudah menunggu di restoran, menyadari dia belum juga datang setelah cukup lama, dan meneleponnya, barulah dia tiba-tiba tersadar.Setelah menutup telepon dan memasuki restoran, Rita melihat wajahnya terlihat aneh dan bertanya, "Ada apa? Apa kamu nggak enak badan?"Vanessa menggelengkan kepalanya. "Nggak apa-apa."Nada suaranya sangat ringan, seolah-olah seseorang telah menguras seluruh tenaganya. Dia tampak sedikit linglung. Seluruh tubuhnya tampak tidak fokus dan hilang arah.Rita pun mengerutkan kening melihat keadaannya.…Setelah makan malam, Clara langsung kembali ke rumah. Tak lama kemudian, dia menerima pesan dari Edward.[Aku ada urusan mendesak di Kota Gama. Setelah sampai Marola, aku baru bisa balik ke ibukota setelah dua atau tiga hari.]Clara menatap pesan itu, menarik napas dalam-dalam. Suasana hatinya menjadi sedikit kesal.Namun, mengingat d

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status