Share

Bab 435

Dari awal hingga akhir, Delis tidak sekalipun melihat pria di hadapannya.

Sebaliknya, Kelven tidak menyentuh makanannya dan terus memandangi mereka berdua.

Semakin dilihat, meskipun anak ini bukan miliknya, tapi dia tidak benar-benar membencinya.

Lalu melihat wanita itu lagi.

Dia bisa dengan tinggal duduk di sana dan makan bersamanya, menunjukkan bahwa dia tidak membenci dirinya sampai ke titik yang tidak bisa dimaafkan.

Kelven mengangkat tangannya dan mengisyaratkan pelayan untuk menuangkan anggur untuk Delis.

Kelven tahu, Delis tidak kuat minum.

Hanya saat mabuk, Delis bisa mengungkapkan perasaannya.

Namun, Delis tidak terjebak, dia tidak mau minum. Setelah makan, dia menatap putrinya dan bertanya,

“Luna, sudah selesai makan?”

“Mami, aku belum kenyang. Aku mau makan kue di depan paman itu.”

Ujar Luna sambil melompat turun dari kursinya dan berlari ke arah Kelven, lalu memeluk kakinya dan bertanya dengan manis,

“Paman, bisakah aku makan kue itu?”

Kelven meraih kuenya dan menyuap ana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hihaho Qwerty
semangat thorr jgn cmn satu bab dong di tggu ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status