Início / Rumah Tangga / Pamanmu Adalah Suamiku / 74. Kamu Akan Menyesal

Compartilhar

74. Kamu Akan Menyesal

Autor: Candramaya
last update Última atualização: 2024-10-07 20:02:59

"Apa aku tidak boleh menemui adikku?” tanya orang itu yang tidak lain adalah Erica.

“Tidak perlu basa-basi lagi. Apa yang kamu inginkan?” Alena langsung bertanya pada sang kakak yang sekarang sudah duduk di seberangnya.

Alena melihat sang kakak yang tersenyum padanya. Namun, dia merasa jika wanita yang ada di depannya itu sedang merencanakan sesuatu. Dia terus saja memperhatikan kakaknya hingga menjawab pertanyaan yang barusan dilayangkan olehnya.

“Aku beri kamu sekali lagi kesempatan. Lepaskan, Brian dan pergilah sejauh mungkin agar aku tidak bisa melihatmu.”

Alena mengernyit saat mendengar yang dikatakan sang kakak. Dia merasa aneh saja dengan sang kakak yang begitu keras kepala ingin menggantikan posisinya sebagai istri Brian.

“Kak, apakah aku tidak salah dengar? Apa kamu sudah lupa jika aku adalah istri sah, Brian? Apa kamu juga sadar jika suamiku sama sekali tidak memiliki perasaan padamu? Mengapa kamu begitu keras ingin memiliki seseorang yang sama sekali tidak menganggapm
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Pamanmu Adalah Suamiku   118. Akhir Dari Segalanya

    Tanpa berpikir panjang akhirnya Alena pun pergi meninggalkan rumah. Dia melupakan dengan janjinya pada Brian yang tidak akan pergi dari rumah karena itu berbahaya. Dia sudah ada di dalam mobilnya dan memacunya ke luar dari area rumah. Tidak ada satu pun mengawal yang melarangnya pergi. Sehingga memudahkannya untuk pergi menuju tempat yang sudah dikatakan oleh Caca padanya.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   117. Meminta Bantuan

    "Apa yang terjadi padanya?” Alena kembali bertanya pada sang kakak ipar. “Shinta, ada yang harus aku bicarakan denganmu!” sela Martin dengan nada serius. “Bisakah kamu menunggu sebentar? Ada yang harus aku bicarakan dengan adik ip

  • Pamanmu Adalah Suamiku   116. Maafkan Aku

    "Aku tidak memerlukan bantuan darimu!” tukas Alena setelah melihat pria yang ada di depannya. Sebab pria itu tidak lain adalah sang suami. Namun, dia melihat Ethan yang ada di belakang Brian. Dia langsung mendekat ke arah pria itu. Alena mengatakan beberapa hal pada Ethan dan memintanya untuk mengurus pria yang sudah berani masuk ke apartemennya.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   115. Tugasku Selesai

    Alena begitu mengkhawatirkan Erica. Dia terus bertanya di mana yang sakit pada sang kakak. Namun, dia terkejut saat Erica yang memeluknya dengan sangat erat. “Maafkan, Brian. Dia benar-benar mencintai kamu,” ucap Erica sembari terus memeluk sang adik.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   114. Pernikahan Kilat

    “Bu, bagaimana bisa keluarganya meminta seperti itu? Apakah kalian berdua tidak mengatakan pada mereka jika aku sudah menikah?” Alena kembali bertanya pada sang ibu.“Ayahmu sudah mengatakannya pada mereka. Namun, mereka juga rupanya sudah tahu dengan yang terjadi pada suamimu. Mereka beranggapan jika suamimu sudah tiada.”

  • Pamanmu Adalah Suamiku   113. Lamaran

    "Katakan di mana dia, Bu?” Alena kembali bertanya pada ibu mertuanya. “Bukankah kamu sudah tahu di mana dia?” Alena mengerutkan dahinya karena tidak paham dengan yang dikatakan sang ibu mertua. Andaikan dia tahu di mana keberadaan Brian

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status