Share

9. Semua Demi Uang

Nari berdiri di hadapan kami bertiga dengan kedua tangan terlipat di dada. Ia berulang kali menarik napas lalu mengembuskannya kembali.

“Kalian sadar apa yang telah kalian lakukan tadi itu salah?” ujar Nari.

Aku sadar kalau pertanyaannya tadi adalah kalimat pembuka dari omelannya.

“Apanya yang salah? Kami cuma makan onigiri,” jawabku dengan nada tidak bersalah.

“Aku kan sudah membekali kalian dengan onigiri!”

“Iya, tapi kau hanya memberikan kami 3 onigiri sehingga masing-masing dari kami hanya bisa makan satu saja sedangkan kami tadi sudah berlari jauh, menghindar dari kejaran pria sangar,” kataku membela diri.

“Hah? Aku tidak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status