Share

Bab11-A Butler

"Aku mohon, izinkan aku masuk untuk bertemu Duke Edmund, sebentar saja."

Para penjaga lekas menghadang ketika Sam memaksakan diri masuk, "Kami tidak berbohong, Lady. Duke sedang berada di perbatasan bersama bala pasukan, kalau kau mau berkomunikasi, tinggalkan surat saja, kami akan menyampaikannya saat kepulangan beliau."

"Tapi ini penting, aku tak mungkin menunggu lama!"

Dua pria penjaga itu hampir saja mengusir, sesaat sebelum pria berjubah datang sembari menunggang kuda. Keduanya sontak membungkuk hormat membuatku kebingungan tentang jati dirinya. Masalahnya, orang mana yang rela mengenakan jubah di musim panas terik seperti sekarang?

Mereka bergegas membukakan gerbang untuk membiarkan pria berkuda itu masuk tanpa mengatakan sepatah katapun. Iris matanya yang berwarna biru jernih memandangiku amat intens, indah sekali... ku rasa belum pernah melihat pria bermata biru, namun entah kenapa terasa tidak asing.

"Yang Mulia, mengapa anda kembali sendiran? di mana yang lainnya?" tanya sala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status