Share

14 - Berdebat Memperjuangkan Kebenaran

“Apa-apaan tuduhanmu itu!” Leila tak terima orang rekomendasi dia dituduh seberat itu oleh Juna. Matanya mendelik ganas seakan mata itu ingin menelan sang menantu hidup-hidup.

“Aku mengatakan fakta dan juga berdasarkan apa yang sudah aku lihat dari beberapa laporan yang aku pelajari.” Juna sama sekali tidak gentar meski Leila bersikap dominan padanya. “Justru harusnya mereka bersyukur hanya menerima pemecatan saja dariku dan bukannya kubawa urusan ini ke polisi.”

Leila tertegun beberapa detik sebelum dia menyemburkan murkanya, “Menantu sialan! Berani-beraninya kau menuduh orangku!” Dia hendak menyerang Juna, tapi dihentikan Hartono.

“Mamih, sabar! Sabar dulu, dong Mih!” Hartono memegangi istri tuanya. Lalu, dia menoleh ke Juna untuk berkata, “Jun, apa benar kamu sudah menyelidiki itu? Ini tuduhan yang tidak main-main, loh!”

“Sudah, Pa. Aku sudah mempelajari laporan keuangan sejak semalam dan memang menemukan beberapa penggelapan yang dilakukan Jamal dan Farhan. Aku bisa berikan bukti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lela Redmi
pastikan orang2 yg mencemoohka. Juna mati kutu
goodnovel comment avatar
Hari Anto
mantàp lanjut baca
goodnovel comment avatar
M Amin
oke saya suka ada ganasnya ada romantisnya ada juga seriusnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status