Share

Bab 16 | Jalan Pintas Para Pembenci

"Jadi kamu mau aku bagaimana agar bisa dekat denganmu?"

Alessa saat itu hendak meminum jus jeruknya. Ia sampai harus tersedak usai mendengar pertanyaan dari Jovian yang ada di depan dirinya itu. "Uhuk ... maaf." Alessa segera meletakkan gelas berisi jus jeruk itu.

Jovian memberikan sapu tangan yang ia ambil dari saku jasnya. "Maaf, kurasa bercandaku kelewatan," ucap Jovian.

"T-terima kasih," sahut Alessa sembari meraih sapu tangan itu kemudian mengelap ujung bibirnya. Jadi cuman bercanda, ya? batin Alessa. Tatapannya sendu tapi Alessa memilih menunduk untuk menatap piring berisi makanan yang baru saja ia pesan dan segelas jus jeruk. Mendadak nafsu makan Alessa hilang.

Jovian yang duduk di depan Alessa menatapnya dengan lama. "Alessa ... aku tidak bercanda," ucap Jovian. Pria itu menyodorkan sebuah kotak perhiasan. "Perlu kupertegas jika aku akan menanggung hidupmu sejak kita menyepakati kesepakatan ini." Jovian beranjak berdiri dari kursi. "Akan aku jemput," ucap Jovian dengan tega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status