Share

17. Calon suami terlambat datang?

Part 17

Suasana kembali canggung. Dhea ingin segera ke ruang ganti dan menghindari lelaki ini, tetapi lelaki ini keburu mendekatinya dengan agresif.

"Jadi benar kau akan menikah, Dhea? Dengan lelaki tua itu? Kenapa kau menikah dengan lelaki tua? Apa kau sudah tidak laku?"

Dhea menghela napas kasar, dia tidak habis pikir, kenapa lelaki itu sudah tahu jika dia akan menikah? Tahu dari mana? Lagi pula kenapa kenapa semua orang seperti Intan juga lelaki ini mengatakan kalau calon suaminya itu lelaki tua, padahal Bram tidak tua-tua amat. Lelaki itu hanya lebih dewasa, lebih matang. Usianya juga sedang di usia puncak sebagai seorang pria, bukan lelaki tua yang sudah manula.

Ah, biar saja orang mau bilang apa. Penampilan Bram yang ada di kepala Dhea adalah lelaki yang cukup gagah dengan tubuh proporsional dan atletis, memang dada dan lengannya lebih kekar dari pria sebaya Aryan ini. Tapi itu malah menambah daya tariknya, kan?

"Terserah kamu, mau bilang apa juga, Bang. Mungkin jodohku memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status