Share

Di Istana

Tarikan napas panjang dan wajah menengadah Hores setelah menempatkan bokong di singgasananya meninggalkan pelbagai perasaan melegakan. Untuk waktu yang lama, usai energi yang dia miliki benar – benar terkuras, saat ini Hores merasa partikel – partikel yang berpencar di tubuhnya seolah kembali merapat. Mencoba lebih banyak mengumpulkan ketenangan—dia kemudian membiarkan kelopak matanya terpejam.

Hanya ada satu alasan mengapa Hores kembali menyatukan tubuh dan merasakan udara di istana bawah tanah—kebencian terhadap Avanthe. Rasanya ... sekali saja Hores tidak ingin melibatkan amarah yang berada di puncak panas dan bara, tetapi tindakan Avanthe di medan perang hari itu tidak pernah sungguh – sungguh meninggalkan benaknya.

Hores menyaksikan sendiri, sementara di momen yang sama dia tidak bisa melakukan apa – apa untuk mencegah serangan itu terjadi. Kematian Raja Vanderox seperti telah merenggut nyaris separuh perasaan yang Hores miliki. Hanya ayahnya yang selalu peduli ketika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Violetta~
ihh jadi penasaran pas si timun suri kembali... gimana kira2 komfilknya??? takutnya dia bakalan ngomong Hores ternyata bukanlah anak ayahnya hmmm
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status