Share

Mandi

Ini jauh lebih baik dari pada berada di rumah mentereng itu. Avanthe mengembuskan napas lega setelah meletakkan Hope di keranjang bayi. Dia perlu bersiap kerja. Mulai menguncir rambut menjadi gulungan tebal. Tidak apa – apa meninggalkan Hope sendiri, sementara dia berjalan ke kamar mandi.

Avanthe menyalakan keran untuk mengisi air ke dalam bak. Dia menumpahkan aroma terapi, mengaduk cairan berwarna tersebut hingga merata; menguarkan semerbak aroma wangi ke ke sekitar ruangan lembab. Sesekali membutuhkan sesuatu untuk menenangkan pikiran. Bayangan tentang Hores penting dilupakan. Avanthe tidak ingin jika bayangan terpuruk dari pria itu akan terbawa sampai ke lokasi dia kerja.

Perlahan dia melucuti seluruh pakaian di tubuh. Menunduk. Menatap getir bekas pakaian yang telah teronggok menjadi gumpalan tebal di lantai. Sesuatu dalam dirinya berontak. Sisa sentuhan Hores benar – benar masih terasa panas. Avanthe membencinya. Benci mengingat kembali bagaimana mulut pria itu bergerak liar di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Violetta~
angak ngeri ya kalau Hores udah menyeringai gitu... Hores jangan kejem2 lahh sama Ava nanti ku kirim santet kalau kejem2 mahh wkwkwk
goodnovel comment avatar
Theresia Debbie
buat hores bucin abizzz...jgn siksa Ava lagi deh. dari kekasih cuma dijdkan selir doang...ngenez banget, punya 2 anak lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status