Share

11, You’re Not The Owner of Your Life

MAK Tita bangun dari kursi lalu menuju dapur. Menyendok nasi dan beberapa jenis lauk dan sayur di piring-piring terpisah. Sudah malam. Lauk yang tersisa pun sudah sangat terbatas. Lalu dia menyusun semuanya di nampan lebar.

“Antar ke atas nih, Gee,” suruh Mak Tita sambil meletakkan sebotol air mineral di nampan. Gia bergerak gesit dan mengambil nampan dengan wajah cerah.

“Wah, langganan spesial, Mak?” sahut Nayara. “Diantar ke atas loh.”

“Soalnya dia nggak milih makan apa. Dikasih apa juga dia makan.”

Tak lama Gia datang.

“Ganteng sih, tapi sombong,” lapor Gia menyampaikan kesannya sambil mencebik.

“Kalau orang ganteng namanya cool. Kalau jelek namanya sombong. Gimana sih lu. Nggak ngerti-ngerti aja perbedaan orang ganteng dan orang jelek,” sahut Nayara.

“Dia memang begitu. Nggak banyak omong. Selalu ke sini sendiri. Katanya sih dia suka makan di sini karena menu makanan rumahan banget.” Mak Tita melirik jam, lalu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Upen Supenti
ciee...mulai ada irisan..bersinggungan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status