Share

113, Hadiah Dari Mama

“APA yang terjadi?”

“Gia harus benar-benar meyakinkan aku kalau kamu pasti pulang. Kembali ke aku. Aku drop banget. Nggak bisa mikir. Buntu. Sampai aku nggak bisa nolak kemauan Papa. Jadilah Lontara hasil akuisisi perusahaan lain. Aku makin kecewa sama hidup aku sendiri. Nggak ada yang aku mau bisa aku peroleh.”

Jeda.

“Aku kembali mabuk biar bisa lupa semuanya. Tapi pas sadar malah bikin aku tambah drop. Aku kangen kamu. Aku kehilangan kamu. Lalu aku mikir, siapa yang nggak akan ninggalin aku. Kalau aku selalu ditinggal, buat apa aku ada? Buat apa aku diciptakan? Mulanya dari pertanyaan itu. Aku mencari tahu kenapa aku harus ada di dunia ini.”

“Buat aku...” balas Nayara cepat

Manggala tersenyum. “Jangan GR ah.” Nayara mencucu.

“Kenapa kamu milih mendekat ke Tuhan? Banyak orang yang semakin menjauh?”

“Pertama, aku sudah merasa rusak dan semakin rusak pas kamu

Sandra Setiawan

Astaga… jadi waktu dulu Nayara ulang tahun, berduaan, berkeringat, Nayara merintih lalu Mark bilang stop aja, ternyata bikin tato? Etdah. Dulu kalian mikir apa ayo? Saya nulis note ini sebelum part itu tayang. Dan eta namanya MGP juga dong di Mark. Yah, memang mereka beneran nggak boleh ketemu sebelum waktunya ya. Ya untuk menghindari yang iya-iya juga sih. Semakin sering mereka ketemu ya semakin besar potensi kebablasan. Apalagi Manggala di awal belum siap berkomitmen dan Nayara trauma pernikahan. Semua memang ada waktunya. Sisa lima part lagi, Dears. Preparing, say goddbye to this sweet couple.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kharem Nisya
udah mulai rileks obrolan endingnya.. Ndak sabar moment malam pertama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status