Share

16, Menumpang

MANGGALA sudah memasuki jalan kampung dan Nayara belum terbangun. Jalanan yang sempit, mendaki, dan berbatu memang tidak terasa di mobil ini. Tapi selelap itukah tidurnya? pikir Manggala lagi.

Kembali dia melirik ke samping. Mungkin kali ini sedikit lama sampai dia tak sempat melihat jalan. Dan tiba-tiba dia tersentak menghantam sebuah gundukan.

Sentakan itu berhasil membuat Nayara menggeliat. Manggala kembali berkonsentrasi pada jalan di depannya. Sebentar lagi mereka sampai di tujuan.

Manggala melirik ke samping dan melihat Nayara sudah bangun. Nayara sedikit tersentak melihat kondisi sekitar, dia menoleh ke kiri dan ke kanan, melihat situasi. Tapi untuk ukuran orang yang baru bangun tidur dan bersama orang asing, dia tidak terlalu terkejut apalagi ketakutan.

Hhmm…

Gadis yang berani, pikir Manggala.

“Kita di mana ini, Pak?” tanya Nayara sambil kepalanya menoleh ke segala arah.

“Seb

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status