Share

Part 100 S2. Jesika Keguguran

Nick menarik rambut panjang Ratna dengan kasar, sehingga, Ratna dapat mengikuti langkah kakinya.

"Lepaskan! Kepalaku sakit," ucap Ratna berusaha melepaskan rambutnya yang digenggam erat oleh Nick.

"Diamlah!" titah Nick terus berjalan menatap ke arah depan, tanpa menghiraukan ucapan orang-orang sekitar di klinik.

"Berhenti! Ada apa ini!" ucap Redi, kakak kandung Ratna.

Redi menatap ke arah Ratna yang berdiri di belakang Nick sambil memegangi rambutnya dan ia menatap tajam ke arah Nick.

"Kamu apa kan adikku ini," ucap Redi.

"Dia ingin membunuh wanitaku." jawab Nick tak kalah tajam menatap ke arah Redi.

Redi menyerhitkan sebelah alis kanannya. "Membunuh wanitamu? Yang benar saja, ini merupakan klinik bidan dan bukan tempat markas mafia." sahut Redi berdiri di depan Nick.

"Sudahlah, jangan ikut campur permasalahan aku den

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status