Share

Janji Ali

Pembalasan Anak Laki-lakiku

Part 20

POV Ali

"Kamu kok nggak bilang-bilang sih kalau ketabrak? Ibu kan bisa jemput kamu ke sana," ucap Ibu saat melihat kondisiku. Ketika aku masuk tadi, Ibu langsung menangis melihat kaki dan dahiku yang luka. Untungnya Salma belum bangun, jadinya aku tidak harus mengahadapi dua wanita sekaligus.

"Ali nggak papa, Bu. Makanya Ali nggak ngasih tau," jawabku sambil terus memeluk Ibu yang masih terisak. Om Handoko dan Andre masih menyuruh orang untuk membereskan beberapa barang yang dibawa dari desa ke sini. Rumah yang dulu kami tempati sudah disewakan oleh Ibu. Katanya Ibu tidak ingin menjual warisan orang tuanya. Walaupun rumah itu bisa mengingatkan Ibu tentang Ayah. Tetap saja Ibu tidak ingin menjualnya.

"Jadi tadi kamu ke sini bawa motor sendiri, Al?" tanya Andre padaku.

"Nggak. Aku tadi diantar teman, Dre. Kebetulan tadi jumpa di jalan," jawabku yang dibalas anggukan oleh Andre.

"Yaudah kamu istirahat aja ya. Jangan banyak gerak, kalau perlu besok kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status