Mo Shen sangat terluka dengan harga dirinya dan akhirnya memutuskan untuk setuju, dia tidak tahu apa yang sebenarnya Ye Tian pikirkan karena menyukai Naga muda seperti Shen Fei.
Semua Tetua keluar dan Mo Shen melangkah turun dari singgasana, dia menghentakkan kakinya dan meja batu ditengah Aula terbentuk. Anggur khusus buatan Ras Naga dikeluarkan dan dia penasaran dengan apa yang terjadi kepada Ye Tian.Shen Fei tidak pernah membayangkan akan duduk setara dengan Raja Naga, dia menuangkan anggur untuk mereka berdua dan duduk disamping Ye Tian dengan gugup."Ironis sekali... bahkan orang yang berada dipuncak justru jatuh dengan tipu muslihat seperti itu. Sekarang apa yang kau rencanakan, apakah mencari balas dendam ?" Tanya Mo Shen dengan sungguh-sungguh."Balas dendam itu urusanku tapi ada sesuatu yang lebih penting. Apakah kau tahu Raja Iblis dan Ratu Phoenix menghilang, semua kekuatan yang berada di Tingkat Mahayana sekarang satu persatu menghilPertarungan Chong Wei dan Raja Naga Mo Shen berlangsung selama tiga hari, seluruh lautan terus bergetar dan badai besar yang mereka buat tidak ada hentinya.Selama tiga hari Chong Wei hanya terus bertahan dan tubuhnya dipukuli dengan brutal, namun situasi justru berpihak kepadanya dan Mo Shen tidak menemukan jawaban dari Seni Beladirinya.Tubuh Chong Wei diselimuti Aura hitam dan ketika pukulannya mengenainya itu seolah sedang memukul sebuah kapas. Bahkan hanya dengan menyentuhnya saja jiwanya seolah sedang terkikis secara perlahan dan Mo Shen sama sekali tidak mengenal Seni Beladiri seperti ini."Apakah kau sudah selesai bermain-main sekarang adalah giliranku !" Chong Wei mendesak Auranya dan membuatnya meledak diatas langit.Kecepatannya dalam bergerak sangatlah mengagumkan seperti sebuah kabut bayangan yang tidak punya bentuk fisik. Telapak tangannya menghantam dada Mo Shen dan sisiknya berjatuhan.Mo Shen terpental kebelakang dan dada
Disisi lain Pulau Naga Mo Shen duduk disinggasana miliknya, dia mendeteksi energi menakutkan dan begitu jahat yang berada diluar. Seorang Tetua Naga masuk kedalam dan Mo Shen hanya mengangkat tangannya."Aku mengerti mari kita sambut dia dan jika aku tidak bisa mengalahkannya maka segera mundur lakukan rencana awal. Pastikan semua informasi sampai kepada Raja Beladiri." Mo Shen berdiri dan berjalan keluar."Dimengerti." Mo Shen bersama sepuluh Tetua Naga mendesak Auranya.Raungan mereka terlihat sangat ganas dan ledakan Qi yang mengerikan membentuk seluruh penghalang, sosok Jiwa yang sangat besar berusaha menerobos dari dalam celah namun Mo Shen berubah menjadi wujud sempurnanya.Bentuk Naganya sangatlah besar dan cakarnya menyala bersama sambaran petir, Jiwa hitam itu terdorong mundur dan para Tetua Naga diminta untuk segera melakukan tindakan perlindungan. Mo Shen terbang keluar memasuki celah dan jauh-jauh hari Ye Tian sudah memperingatkan jika
Liu Yan menyebar kesadaran ilahinya dan tidak bisa menemukan Aura keberadaan Xin Ying sama sekali, dia tidak tahu kemampuan macam apa yang dia miliki namun kemunculannya ini membuatnya sangat senang."Bagus kau datang kesini hanya untuk menyelamatkan para Budak saja tapi selebihnya anggota Istana Es sudah menyerah kepadaku." Liu Yan berbalik dan tidak ingin repot-repot mengejar orang yang keberadaannya saja dia tidak tahu.Ye Tian ber teleportasi sangat jauh dan matanya mengalirkan darah, dia menyembunyikan Istana Beladiri ditumpukan salju dan masuk kedalam. Shen Fei sedang bermain kuda-kudaan dengan Ye Xue dan tiba-tiba saja Ye Tian muncul duduk disinggasana.Shen Fei segera berdiri dan bertanya, "Apakah kau baik-baik saja ?" "Tidak apa." Ye Tian mengelap darah dimatanya dan dia menguras setengah Qi didalam Dantian.Dantian Super menyimpan lima kali lebih banyak dari pada Kultivator setingkat dengannya, namun penggunaan kemampuan matany
Ye Tian tersenyum dan bertanya, "Bisa kita mulai sekarang ?""Tentu saja." Xin Ying menunjukan niat membunuhnya yang besar.Ye Tian mengirimnya keluar dan pusaran hitam tiba-tiba saja muncul diarea pertambangan, ketiga Tetua Tingkat Saint King yang ada disana sangat terkejut dan energi dingin menyembur keluar.Tusukan Pedang Es menembus tubuh salah seorang Tetua dan dia tidak sempat bereaksi, semua Murid bergegas berlari kedalam sebuah Gua dan disana Ye Tian sudah menunggu mereka. Ye Tian meminta mereka semua bergegas masuk kedalam pusaran hitam tanpa perlu khawatir dan mereka segera melakukannya."Bagaimana bisa kau ada disini ?" Chai Yin melihat kearah Ye Tian dengan penuh keterkejutan."Masuk dulu dan kita tidak punya banyak waktu untuk berbincang." Ye Tian memintanya masuk dan disana Shen Fei sudah membuat pengaturan.Seluruh area pertambangan berguncang hebat dan Xin Ying menyeret kedua Tetua lainya naik keatas, tubuh mereka
Satu setengah bulan berlalu dengan sangat cepat dan Ye Tian sudah mencapai Benua Utara, dia keluar dari Istana Beladiri dan tubuhnya dilapisi oleh Qi hingga membuat udara dingin tidak mengenainya.Sampainya disebuah kedai dia mendapatkan banyak informasi tentang Istana Es yang sekarang sudah runtuh. Sekte Bunga memanfaatkan kekosongan dari Ratu Xin Ying yang tidak ada dan mengendalikannya dalam sekali serang bersama Kerajaan Suci.Pemilik Kedai mengeluh dan berkata, "Sepertinya Perang yang tidak menentu ini akan segera berakhir dan Kerajaan Suci akan menang lagi." "Sepertinya Anda tidak senang ?" Tanya Ye Tian sambil meminum minumannya."Bukan begitu.... siapapun yang berkuasa sebenarnya itu tidak penting. Tapi Tuan harus tahu jika dampak dari perang juga membuat orang biasa seperti kami terkena dampaknya. Bisnis menjadi lebih sepi dan banyak orang kehilangan anak ataupun Keluarga mereka. Belum lagi kelaparan dan sumber daya yang dieksploitasi it
Setelah mendengar perkataan Ye Tian membuat Tan Ruqu menjadi lebih tenang, apa yang dikatakannya tidak salah dan tidak ada tempat yang benar-benar aman. Mereka hanya bisa mengandalkan kekuatan mereka sendiri dan terus bertambah lebih kuat.Tan Ruqu berdiri memakai pakaiannya, "Aku tidak akan membuang waktu lagi dan berlatih lebih cepat.""Berhati-hatilah dan jangan terlalu memaksakan dirimu. Menyerap Api Spiritual membutuhkan konsentrasi dan ketenangan, aku akan menunggu kabar baik kalian berdua mencapai Tingkat Roh." Ye Tian tidak ingin melanjutkan dan sepertinya Tan Ruqu sangat termotivasi.Ye Tian keluar dari dalam Istana Beladiri dan melayang ditengah lautan lepas, ombaknya sangat tinggi dan hujan mulai turun diarea itu. Merasakan hawa keberadaannya Aura yang menakutkan tiba-tiba sangat terasa.Sebuah Tentakel besar keluar dari dalam air dan berayun kearah Ye Tian, besarnya Tentakel itu sudah hampir sebesar bangunan besar dan Tentakel itu memb