Setelah mengobrol semalaman Xue Jing harus pulang terlebih dahulu dan keesokan paginya Ye Tian pergi sendirian menuju cabang Paviliun Pil di pusat Kota, jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Akademi dan Ye Tian tidak bisa selamanya berada dirumah tengah hutan.Beberapa kali dia berpapasan dengan Murid Akademi dan banyak tatapan mata yang tertuju kearahnya, diam-diam para Murid itu berkumpul membicarakan hal buruk tentangnya. Perasaan kasihan dan merendahkan sudah sangat jelas namun Ye Tian memilih untuk tidak peduli."Tidak heran mengapa Anak ini sangat terluka mental dan fisiknya, bahkan hanya memperlihatkan diri saja sudah banyak hinaan. Tapi aku bukan orang yang peduli dengan omong kosong mereka, hanya aku yang dapat menilai diriku sendiri dan tidak ada satupun orang yang mampu mengendalikan takdirku." Ye Tian mengangkat kepalanya dengan bangga.Entah mengapa dia justru merasa senang akan kesempatan ini, bukan hanya tentang balas dendam semata namun kesenangan mengulang dari awal d
Terakhir Diperbarui : 2025-04-28 Baca selengkapnya