Share

Bab 13 ( Aku Membutuhkan Dirimu, Abian! )

Mas Akbar tidak menyerah begitu saja. Ia bergegas menyusul diriku yang sedang membereskan bekas makanan di meja makan. Belum sempat melangkahkan kakiku menuju ke dapur, dari arah belakang Mas Akbar memeluk erat tubuhku.

"Jangan marah ya. Mas akan berusaha untuk membuat rumah tangga kita bahagia selamanya."

"Selamanya?" aku tersenyum getir mendengar ucapan Mas Akbar. Begitu pandai mulut manisnya itu untuk berbohong pada diriku.

"Iya, selamanya." Mas Akbar semakin mempererat pelukannya.

"Baiklah, nanti akan kita bahas lagi Mas. Kali ini, aku harus membereskan ini semua."

Mas Akbar mengerti maksud ucapanku. Ia Pun melepaskan pelukannya padaku. Tanpa berbalik menatap wajah Mas Akbar, aku melanjutkan langkahku ke arah dapur. Masih ada rasa kesal membelenggu hatiku atas sikap Mas Akbar yang terlalu banyak melontarkan kata-kata cinta. Padahal, kata Cintanya itu hanyalah omong kosong belaka.

***

Ketika kembali ke dalam kamar, aku melihat Mas Akbar sedang tertidur. Sepertinya aku sudah benar-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status